KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menggelar Festival Sungai Kayan pada 6–8 Oktober 2025, sebagai salah satu rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Bulungan sekaligus HUT ke-235 Kota Tanjung Selor.
Saat membuka acara pada Senin (6/10/2025), Bupati Bulungan Syarwani mengatakan bahwa Festival Sungai Kayan 2025 menjadi bagian dari upaya pelestarian tradisi kearifan lokal.
“Perahu dayung tradisional di Sungai Kayan ini sudah menjadi tradisi para leluhur dan orangtua kita,” ujar Syarwani dalam keterangan resmi, Senin.
Sejak dulu, lanjut dia, para leluhur masyarakat Bulungan telah menggunakan Sungai Kayan sebagai urat nadi perekonomian, kegiatan perlombaan seperti balap perahu dayung, serta kegiatan tradisi lainnya.
Baca juga: Susuri Sungai Kayan, Bupati Bulungan Bawa Starlink ke Hulu Desa untuk Atasi Blank Spot
Syarwani menekankan, kini tugas Pemkab Bulungan dan masyarakat setempat adalah melestarikan budaya tersebut.
”Seperti disampaikan panitia penyelenggara, hari ini kurang lebih ada 3.000 pendayung datang dari 10 Kecamatan dengan 120 perahu lebih,” jelasnya.
Festival Sungai Kayan yang dilaksanakan dua tahun sekali ini merupakan ajang bergengsi antardesa dan kecamatan, sehingga jumlah peserta setiap tahun terus meningkat.
Syarwani memaparkan, ada beberapa kelas yang dikompetisikan, mulai dari kelas 20, 30, hingga 50 pendayung.
Bupati Bulungan Syarwani terlihat mendayung perahu saat membuka acara Festival Sungai Kayan, Senin (6/10/2025).Baca juga: Walkot Jaktim Usul Festival Dayung Sispala di KBT Jadi Agenda Tahunan
“Saya yakin selama tiga hari ke depan, perputaran ekonomi bagi para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga meningkat (sebagai bentuk) multiplier effect ekonomi dari kegiatan ini,” katanya.
Syarwani berharap, kegiatan ini konsisten meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat masuk calendar of event Kementerian Pariwisata.
”Tiap pelaksanaanya kita evaluasi agar bisa masuk kalender resminya Kementerian Pariwisata dan menjadi ikon wisata baru di Indonesia,” ucapnya.
Syarwani juga mengungkapkan harapannya kepada Dinas Pariwisata Bulungan agar dapat menciptakan event serupa Festival Sungai Kayan dengan cakupan lebih luas dan tidak terpaku dalam momentum HUT Bulungan saja.
Baca juga: HUT Ke-65, Pemkab Bulungan Gelar Syukuran untuk Lestarikan Budaya dan Dorong Ekonomi Lokal
”Mungkin dari segi keikutsertaan kita bisa mengundang tidak hanya lokal Kabupaten Bulungan saja, tapi bisa se-regional Kalimantan Utara atau bahkan lebih luas lagi,” ujarnya.