KOMPAS.com – Suasana meriah sekaligus penuh nostalgia menyelimuti malam penutupan Tenguyun Fest Road to Birau 2025 di area parkir ATM Center Kantor Bupati Bulungan, Sabtu (27/9/2025).
Acara yang menghadirkan kostum ala 80-an, musik lawas, hingga tawa pengunjung itu menjadi panggung kreatif bagi generasi muda sekaligus ruang tumbuh bagi usaha mikro kecil menengah ( UMKM) lokal.
Bupati Bulungan Syarwani bersama Wakil Bupati Kilat turut larut dalam keriaan. Dengan gaya santai, keduanya menikmati momen yang menyatukan komunitas, anak muda, dan pelaku usaha lokal.
“Tenguyun Fest bukan hanya ajang hiburan, tapi juga ruang persaudaraan, kreativitas, serta inspirasi lintas generasi. Terima kasih kepada panitia, komunitas, dan UMKM yang telah berpartisipasi,” ujar Syarwani dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
Selama beberapa hari penyelenggaraan, rangkaian kegiatan festival ini diisi dengan kompetisi basket 3x3, esport, Tenguyun Fun Run, hingga konvoi motor yang menarik perhatian publik.
Baca juga: Ilham Aidit Khawatir Generasi Muda Semakin Tidak Paham dengan Sejarah G30S
Bagi generasi muda Bulungan, acara tersebut menjadi wadah menyalurkan energi, kreativitas, dan ide-ide segar.
Di sisi lain, kehadiran stan UMKM lokal menambah denyut ekonomi baru. Omzet rata-rata pelaku usaha mencapai Rp 6–7 juta per malam, bukti bahwa Tenguyun Fest tidak hanya memeriahkan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat.
Malam penutupan Tenguyun Fest Road to Birau 2025 di area parkir ATM Center Kantor Bupati Bulungan, Sabtu (27/9/2025). Syarwani menegaskan bahwa festival ini menjadi pemanasan menuju perayaan Hari Jadi Kabupaten Bulungan ke-65 dan Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 yang akan dipusatkan di Kebun Raya Bunda Hayati pada Oktober mendatang.
“Momentum hari jadi nanti harus kami jadikan pesta rakyat sekaligus sarana menggerakkan perekonomian lokal, terutama memberi ruang bagi UMKM dan kreasi generasi muda,” tambahnya.
Malam penutupan makin berkesan ketika pengunjung hadir dengan kostum klasik, dari jaket jeans, kemeja kotak-kotak, hingga rok bermotif retro.
Baca juga: Outfit Wamen Stella Christie di HUT Ke-30 Kompas.com, Retro Bertemu Wastra Nusantara
Nuansa tempo dulu seakan menjembatani generasi lama dan baru, menghadirkan nostalgia sekaligus energi kebersamaan.
Dengan semangat “Tenguyun”, Pemkab Bulungan berkomitmen terus mendukung keberlanjutan festival ini.
“Insyaallah, tahun depan (2026) Tenguyun Fest akan hadir lebih meriah. Kami ingin menjadikannya ruang kreasi generasi muda sekaligus wadah UMKM untuk berkembang,” tutur Syarwani.