Bupati Bulungan Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat dan Dorong Pembangunan Hijau

Kompas.com - 01/08/2025, 12:17 WIB
Dwinh

Penulis

KOMPAS.com – Bupati Bulungan Syarwani menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dalam melindungi masyarakat hukum adat serta mendorong pembangunan hijau yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Syarwani dalam forum silaturahmi antara Pemkab Bulungan dan Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) di Tanjung Selor, belum lama ini.

Menurutnya, Bulungan merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Utara yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. Regulasi ini menjadi dasar hukum dalam upaya pelestarian komunitas adat, khususnya Punan Batu Benau, salah satu kelompok suku pedalaman terakhir di Pulau Kalimantan.

“Kehadiran mereka adalah bagian dari sejarah panjang Bulungan. Kami tidak hanya bicara pelestarian hutan, tetapi juga menjaga eksistensi dan kearifan lokal masyarakat adat yang hidup dari dan dengan hutan,” ujar Syarwani dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: 24 Mahasiswa KKN Hilang di Hutan Sumbar Ditemukan Selamat oleh Basarnas

Bupati Bulungan Syarwani saat berkunjung langsung ke komunitas adat Punan Batu Benau.DOK. Pemkab Bulungan Bupati Bulungan Syarwani saat berkunjung langsung ke komunitas adat Punan Batu Benau.

Ia juga membagikan pengalamannya saat berkunjung langsung ke komunitas adat Punan Batu Benau.

Syarwani mengaku banyak belajar dari cara hidup mereka yang mandiri dan harmonis dengan alam, baik dalam aspek kesehatan, pendidikan, hingga sistem sosial.

“Mereka terbiasa melahirkan tanpa bantuan medis dan menerapkan prinsip physical distancing jauh sebelum pandemi Covid-19. Ini menunjukkan betapa adaptif dan selarasnya mereka dengan lingkungan,” katanya.

Syarwani menegaskan, pendekatan pembangunan di Bulungan tidak akan memaksakan intervensi fisik yang justru berpotensi mengikis budaya lokal.

Baca juga: Lestarikan Budaya Lokal, Wika Serpan Hadirkan Gerbang Tol Berdesain Khas Baduy

“Rumah layak huni pun belum tentu sesuai dengan cara hidup masyarakat adat yang nomaden (hidup berpindah-pindah). Justru tugas kami adalah menyesuaikan kebijakan dengan budaya dan kehidupan mereka. Kami hadir tanpa memaksakan ukuran baju kami kepada mereka,” tegasnya.

Terkini Lainnya
Lewat Kebijakan Pembangunan Hijau, Pemkab Bulungan Raih Sustainable Governance and Eco Impact

Lewat Kebijakan Pembangunan Hijau, Pemkab Bulungan Raih Sustainable Governance and Eco Impact

Bulungan
Percepatan Penurunan Stunting di Bulungan, Wabup Kilat Tekankan Deteksi Dini dan Laporan Berbasis Data

Percepatan Penurunan Stunting di Bulungan, Wabup Kilat Tekankan Deteksi Dini dan Laporan Berbasis Data

Bulungan
Porwakab Bulungan 2025, Bupati Syarwani Ajak Wartawan Perkuat Sinergi dan Sportivitas

Porwakab Bulungan 2025, Bupati Syarwani Ajak Wartawan Perkuat Sinergi dan Sportivitas

Bulungan
Lewat Sosialisasi Pendidikan Politik, Pemkab Bulungan Ajak Masyarakat Berpolitik Cerdas dan Etis

Lewat Sosialisasi Pendidikan Politik, Pemkab Bulungan Ajak Masyarakat Berpolitik Cerdas dan Etis

Bulungan
5.000 ASN Bulungan Wajib Serap Beras Petani Lokal, Bupati Syarwani Pastikan Pasar Aman bagi Petani

5.000 ASN Bulungan Wajib Serap Beras Petani Lokal, Bupati Syarwani Pastikan Pasar Aman bagi Petani

Bulungan
Wujudkan Kakao Berkualitas, Wabup Bulungan Dampingi Petani Praktik Budi Daya Langsung

Wujudkan Kakao Berkualitas, Wabup Bulungan Dampingi Petani Praktik Budi Daya Langsung

Bulungan
Tutup Hari Jadi Bulungan Ke-65, Bupati Syarwani Dorong Penguatan UMKM dan Generasi Muda Berkarya

Tutup Hari Jadi Bulungan Ke-65, Bupati Syarwani Dorong Penguatan UMKM dan Generasi Muda Berkarya

Bulungan
Pawai Budaya Semarakkan HUT Ke-65 Bulungan, Bupati Syarwani: Ruang Generasi Muda untuk Berkarya

Pawai Budaya Semarakkan HUT Ke-65 Bulungan, Bupati Syarwani: Ruang Generasi Muda untuk Berkarya

Bulungan
Jaga Kelestarian Hutan, Masyarakat Adat Punan Batu Benau Raih Kalpataru 2024

Jaga Kelestarian Hutan, Masyarakat Adat Punan Batu Benau Raih Kalpataru 2024

Bulungan
Pimpin Upacara Hari Jadi Bulungan Ke-65, Bupati Syarwani Ajak Warga Perkuat Semangat Bangun Daerah

Pimpin Upacara Hari Jadi Bulungan Ke-65, Bupati Syarwani Ajak Warga Perkuat Semangat Bangun Daerah

Bulungan
Luncurkan BIRD, Pemkab Bulungan Dorong Pelaku UMKM Ciptakan Ruang Usaha yang Ramah Disabilitas

Luncurkan BIRD, Pemkab Bulungan Dorong Pelaku UMKM Ciptakan Ruang Usaha yang Ramah Disabilitas

Bulungan
Peringati HUT Ke-65, Pemkab Bulungan Gelar Tradisi Biduk Bebandung dan Ziarah Makam Sultan

Peringati HUT Ke-65, Pemkab Bulungan Gelar Tradisi Biduk Bebandung dan Ziarah Makam Sultan

Bulungan
Kabupaten Bulungan Raih Juara Umum di Ajang Peda III KTNA 2025 Kaltara

Kabupaten Bulungan Raih Juara Umum di Ajang Peda III KTNA 2025 Kaltara

Bulungan
Lestarikan Kearifan Lokal, Pemkab Bulungan Rayakan HUT Ke-65 lewat Gelaran Festival Sungai Kayan

Lestarikan Kearifan Lokal, Pemkab Bulungan Rayakan HUT Ke-65 lewat Gelaran Festival Sungai Kayan

Bulungan
Tenguyun Fest Bulungan, Panggung Kreativitas Anak Muda dan Kebangkitan UMKM

Tenguyun Fest Bulungan, Panggung Kreativitas Anak Muda dan Kebangkitan UMKM

Bulungan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com