KOMPAS.com - Bupati Bulungan Syarwani menghadiri diskusi publik bertajuk "Waktunya Pemuda Melek Politik: yang digagas oleh Jaringan Pemuda (JP) Bulungan di Kedai Gazal, Sabanar Lama, Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (11/9/2024).
Kegiatan yang dikemas secara santai, tetapi berbobot itu berisikan diskusi pandangan serta kontribusi anak muda Bulungan dalam dunia politik serta berbagi pengalaman para narasumber tentang politik.
Syarwani sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh JP Bulungan tersebut karena dirinya dapat mendengarkan pandangan serta masukan aspirasi pemuda terkait dinamika politik.
“Apresiasi yang luar biasa kepada anak muda dan mendengarkan pandangan masukan aspirasi yang disampaikan, melalui melek politik bagi anak muda Bulungan,” ungkapnya dalam pernyataan tertulisnya.
Baca juga: Anak Muda Diharapkan Melek Politik Jelang Pemilu 2024
Menurutnya, acara tersebut merupakan bentuk respons positif anak muda Bulungan yang tidak apatis serta peduli untuk bersama-sama berpartisipasi dalam memberikan kritik serta masukan demi pembangunan Kabupaten Bulungan yang lebih baik.
“Forum seperti ini harus lebih sering kita laksanakan. Tentu dengan adanya forum seperti ini akan membuka banyak ruang yang bisa tersampaikan,” tambahnya.
Terlebih, kata Syarwani, selama ini masih banyak anak muda yang apatis terhadap dunia politik dan menganggap politik seringkali menimbulkan berbagai kegaduhan.
“Ini salah satu ruang bagi anak muda untuk menyampaikan pendapatnya. Jangan pernah takut untuk bicara, forum ini salah satu bentuk partisipasi pemuda Bulungan dalam pembangunan,”ulas Syarwani.
Baca juga: Hadiri Rakor Program TAKE, Bupati Bulungan Soroti Beberapa Isu Penting dalam 2 Tahun Terakhir
Syarwani juga menambahkan, jika pemuda tidak melek politik, setiap keputusan besar di negeri ini termasuk di Kabupaten Bulungan akan sepenuhnya dipengaruhi oleh keputusan politik.
“Jangan sampai pemuda kita apatis dan tidak peduli dengan politik, karena politik sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Kita tidak akan bisa mengubah keadaaan sekeras apa pun kita di parlemen jalanan (demonstrasi), kecuali kita masuk dalam sistemnya," ujarnya.
Selain Syarwani, narasumber yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Rektor Universitas Kaltara (Unikaltar), Didi Adriansyah dan juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan termuda Andika Masharafi.