KOMPAS.com - Bupati Bulungan Syarwani memaparkan pentingnya fungsi ruang terbuka publik (RTP) yang dinilai sangat krusial bagi masyarakat perkotaan.
Menurutnya, RTP tidak hanya memiliki fungsi ekologis, mempercantik kota, menunjukkan identitas kota, dan meningkatkan kebahagiaan masyarakat, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi kerakyatan secara besar-besaran.
"Realitasnya, masyarakat membutuhkan banyak ruang rekreasi di sekitar wilayah mereka, termasuk peluang untuk meningkatkan ekonominya. Oleh karena itu, perlu didukung tersedianya banyak RTP," ujar Syarwani seperti yang dikutip dari Kaltara.tribunnews.com, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Heru Budi Bakal Buat 23 Taman Baru untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
Pernyataan tersebut disampaikan Syarwani saat meresmikan proses pembangunan taman baru di tepian Sungai Kayan Tanjung Palas, Senin (15/7/2024). Pembangunan taman ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bulungan.
Lokasi taman baru tersebut terletak di tepian Sungai Kayan, tepat di depan Jalan Perdana, Kelurahan Tanjung Palas Hulu dengan luas 2.000 meter persegi (m2).
Syarwani mengungkapkan bahwa pembangunan taman tersebut dikerjakan oleh CV Inaka dengan nilai kontrak sekitar Rp 716 juta dan dijadwalkan selesai dalam waktu 180 hari kalender.
Ia berharap pembangunan tersebut dapat terselesaikan tepat waktu pada 21 Desember 2024.
"Ukuran taman ini adalah 100 m x 20 m dengan porosnya langsung menghadap Jalan Perdana, membentang 50 m ke hulu dan 50 m ke hilir," jelas Syarwani.
Pada kesempatan tersebut, Syarwani juga memberikan apresiasi kepada DPRKPP Kabupaten Bulungan atas langkah cepat mereka dalam memulai pembangunan taman baru ini.
Baca juga: Proyek Bikin Macet, Warga Ingin Pembangunan Jembatan Sasak Rembaga Dipercepat
“Mari kita bersama-sama menyukseskan pembangunan taman ini, yang diharapkan dapat menjadi tempat kumpul masyarakat untuk berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, yang menjadi prioritas Pemda Bulungan,” imbuhnya.
Dalam masa mendatang, lanjut Syarwani, kegiatan semacam ini akan tetap dilanjutkan meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Bulungan juga akan berkoordinasi dengan DPRKP untuk melakukan penyempurnaan pada taman agar lebih menarik dan memiliki banyak fungsi bagi kegiatan masyarakat, termasuk adanya panggung.
"Saya minta dukungan dari masyarakat untuk menjaga dan merawat taman ini setelah selesai dibangun. Karena taman ini tidak hanya untuk pemerintah, tetapi untuk seluruh masyarakat," ucap Syarwani.
Baca juga: Anak SYL Minta Masyarakat Indonesia Maafkan Keluarganya
Ia juga menambahkan bahwa pada 2025, pihaknya melalui DPRKPP akan mengajak para lurah dan Kepala Desa di Gunung Putih, Karang Anyar, dan sekitarnya untuk mengidentifikasi ruang yang dapat dijadikan taman atau RTP.
"Dengan demikian, setiap desa akan memiliki ruang terbuka untuk aktivitas sosial kemasyarakatan. Hal ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas Syarwani.