KOMPAS.com - Program " Bunga Desa" atau Bupati Ngantor di Desa yang dicanangkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus dihelat. Pada pekan ini, Kamis (16/11/2023), Bunga Desa bertempat di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.
Di desa yang tak jauh dari Taman Nasional Alas Purwo itu, Ipuk meninjau sejumlah potensi yang ada, mulai dari sektor pertanian hingga peternakan.
Ia bertemu peternak bebek bernama Nur Kholis. Warga Dusun Sumberkepuh ini melibatkan banyak warga untuk ikut beternak.
"Salut dengan warga di sini. Mereka beternak bebek dan ada unsur pemberdayaannya. Banyak melibatkan warga setempat untuk pengelolaannya,” ungkap Ipuk melalui keterangan persnya, Jumat (17/11/2023).
Ipuk juga meninjau kelompok tani (poktan) di Sumberkepuh yang mengembangkan inovasi Lampu Meningkatkan Produksi Bawang Merah (Lautan Merah).
Baca juga: Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
“Inovasi ini bisa meningkatkan produksi bawang merah sampai 3 ton per hektar (ha),” terang Ipuk.
Pada kesempatan itu, Ipuk juga memastikan sejumlah program yang dilaksanakan di desa, seperti infrastruktur jalan, bedah rumah, hingga kejar paket di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Srikandi, berjalan dengan baik.
“Kami ingin memastikan berbagai program yang kami jalankan benar-benar bisa dirasakan sampai ke tingkat desa,” tegasnya.
Sebagaimana agenda Bunga Desa sebelumnya, berbagai layanan publik di level kabupaten dihadirkan untuk masyarakat, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, perizinan usaha, perpajakan, administrasi pendidikan, layanan cek kesehatan bagi warga, hingga klinik hewan peliharaan.
Peningkatan kapasitas pendidik juga dilakukan di acara yang berlangsung setiap bulan itu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mengingatkan tenaga pendidik soal tiga dosa pendidikan, yakni bullying, intoleransi, dan kekerasan.
Baca juga: Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga tengah menggeber program-program peningkatan ekonomi. Pemerintah rutin menilik bantuan Warung Naik Kelas dan sejumlah usaha mikro yang dilakukan masyarakat. Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi tokoh masyarakat dan salat asar berjemaah.
“Kami atas nama warga Kedungwungu sangat senang dengan program Bunga Desa ini. Ada banyak kegiatan yang memberikan dampak positif bagi warga kami, termasuk juga bagi warga sekitar di Kecamatan Tegaldlimo ini,” ungkap Kepala Desa Kedungwungu, Surono.