KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi

Kompas.com - 29/07/2024, 11:51 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api rute Jakarta-Banyuwangi resmi beroperasi. Rute kereta Blambangan Ekspress diperpanjang dengan menempuh perjalanan dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) ke Stasiun Pasar Senen (Jakarta) mulai Jumat (26/7/2024). 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, peluncuran layanan kereta api baru tersebut akan memberikan dampak positif kepada Banyuwangi, mulai dari aspek ekonomi maupun sosial. 

"Alhamdulillah, kehadiran rute baru kereta api ini menambah alternatif akses dari dan ke Banyuwangi, memudahkan mobilitas barang dan orang untuk menumbuhkan ekonomi,” ungkapnya. 

Dia mengatakan, pemberangkatan perdana KA Blambangan Ekspres rute Jakarta-Banyuwangi dari Stasiun Ketapang, Jumat.

Ipuk juga mengatakan, kunjungan ke Banyuwangi akan meningkat dengan kehadiran rute tersebut. Untuk itu, Banyuwangi akan terus memaksimalkan potensi ekonomi yang hadir. 

Baca juga: Diperpanjang, KA Blambangan Ekspres Layani Rute Jakarta-Banyuwangi PP

“Banyuwangi pastinya akan mempersiapkan dampak positifnya. Bagi warga yang ingin ke Bali bisa menumpangi kereta ini. Bisa santai dulu di Banyuwangi 2-3 hari," katanya dalam siaran pers.

Ipuk mengatakan, perpanjangan rute kereta tersebut juga dapat meningkatkan minat masyarakat Banyuwangi yang akan menuju Jakarta atau sebaliknya, baik untuk berwisata di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Sementara itu, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Hadis Surya Palapa mengatakan, kereta Blambangan Ekspres memiliki kapasitas 416 kursi yang terdiri dari empat kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi.

"Kereta ekonominya memakai new generation, seat-nya 72 penumpang, serasa naik eksekutif," ungkapnya.

Hadis optimistis, rute Jakarta-Banyuwangi bisa memenuhi target bisnis dari KAI. Apalagi, Banyuwangi mempunyai potensi pariwisata yang menjadi daya tariknya.

Baca juga: Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara

"Bahkan, penumpangnya bisa lebih dari 100 persen karena pergantian dan penambahan penumpang bisa terjadi di setiap stasiun kereta yang dilewati," ujarnya.

Adapun KA Blambangan Ekspres Jakarta-Banyuwangi memiliki dua kelas, yaitu eksekutif dan ekonomi new generation. 

KA Blambangan Ekspres memecahkan rekor rute terjauh yang dioperasikan KAI, yakni 1.031 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 16 jam.

Kereta Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang Banyuwangi pada pukul 14.50 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan tiba di stasiun Pasar Senen pukul 07.15 WIB. 

Kemudian, keberangkatan KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.15 WIB tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 04.55 WIB. 

Baca juga: Rute Menuju Bangsring Underwater Banyuwangi, Hemat Pakai Kereta Api

Terkini Lainnya
Didukung Jerman, Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

Didukung Jerman, Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

Banyuwangi
Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara

Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara

Banyuwangi
Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi

Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi

Banyuwangi
Inovatif Promosikan Daerah, Banyuwangi Raih Penghargaan Best Smart Branding di ISNA 2025

Inovatif Promosikan Daerah, Banyuwangi Raih Penghargaan Best Smart Branding di ISNA 2025

Banyuwangi
Ribuan Pengunjung Nikmati Kehangatan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Ribuan Pengunjung Nikmati Kehangatan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Banyuwangi
Bupati Ipuk Apresiasi Kinerja TPS 3R Banyuwangi yang Sukses Kirim 60 Ton RDF ke Industri

Bupati Ipuk Apresiasi Kinerja TPS 3R Banyuwangi yang Sukses Kirim 60 Ton RDF ke Industri

Banyuwangi
Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route

Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route

Banyuwangi
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF

Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF

Banyuwangi
Menko IPK AHY Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Perpaduan Ekonomi Rakyat dan Wisata Heritage

Menko IPK AHY Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Perpaduan Ekonomi Rakyat dan Wisata Heritage

Banyuwangi
Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional

Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional

Banyuwangi
Lewat Lokakarya, Kemenlu Hubungkan Banyuwangi dengan Jejaring Industri Kreatif Dunia

Lewat Lokakarya, Kemenlu Hubungkan Banyuwangi dengan Jejaring Industri Kreatif Dunia

Banyuwangi
13 Tahun Gandrung Sewu: Ribuan Penari Persembahkan Harmoni di Pantai Marina Boom

13 Tahun Gandrung Sewu: Ribuan Penari Persembahkan Harmoni di Pantai Marina Boom

Banyuwangi
BPK Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pansela Banyuwangi-Jember

BPK Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pansela Banyuwangi-Jember

Banyuwangi
Magis, Meras Gandrung Banyuwangi Pukau Penari Diaspora dari Amerika hingga Papua  

Magis, Meras Gandrung Banyuwangi Pukau Penari Diaspora dari Amerika hingga Papua  

Banyuwangi
Ramaikan Pariwisata Banyuwangi, Aman Air Buka Penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi Awal 2026

Ramaikan Pariwisata Banyuwangi, Aman Air Buka Penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi Awal 2026

Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com