Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat

Kompas.com - 01/08/2024, 08:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berfoto bersama para guru agama di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan yang menerima insentif guru agama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Selasa (30/7/2024).DOK. Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berfoto bersama para guru agama di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan yang menerima insentif guru agama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Selasa (30/7/2024).

KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus menekankan corak keberagamaan yang inklusif dan moderat di wilayah yang dipimpinya. 

Hal tersebut, salah satunya terlihat dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam memperkuat peranan guru rohani semua agama dengan memberikan insentif tahunan.

“Mohon jangan dilihat nominalnya, tapi ini adalah bentuk komitmen Pemkab Banyuwangi untuk memajukan pendidikan agama di daerah ini,” ungkap Ipuk dalam siaran persnya, Rabu (31/7/2024)

Hal tersebut dikatakan Bupati Ipuk saat penyaluran insentif guru agama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/7/2024).

Adapun guru agama yang menerima insentif kali ini adalah para pengajar di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan, seperti sekolah minggu di gereja dan sebagainya. Sasarannya meliputi agama Hindu, Buddha, Kristen, Katholik dan Konghucu.

“Selama ini, Pemkab Banyuwangi telah menyalurkan insentif bagi guru ngaji (Islam). Kali ini, kita perluas kepada guru-guru dari agama lainnya,” terang Ipuk.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Dengan penambahan insentif tersebut, kata Ipuk, akan memberikan stimulus semangat untuk memperkuat kerohanian dan spiritualitas di kalangan anak-anak yang menempuh pendidikan.

“Kita semua ingin anak-anak Banyuwangi bukan hanya jago sains, tapi juga memiliki pengetahuan agama yang mumpuni serta mewarisi semangat kebudayaan lokal," ujar Ipuk.

"Kami juga mengingatkan pentingnya pemahaman agama yang moderat untuk diajarkan kepada anak-anak kita. Sehingga bisa turut berkolaborasi bersama menjaga keutuhan daerah kelak,” paparnya.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi yang mengoordinasi penyaluran itu menyebutkan, pada 2024 ada sebanyak 200 guru agama yang menerima insentif. Masing-masing guru mendapatkan Rp 700.000.

“Semoga di tahun mendatang jumlah penerima bisa terus bertambah,” harap Ketua FKUB Nur Chozin. 

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke