Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu

Kompas.com - 01/08/2024, 11:34 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus memperjuangkan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda di wilayahnya melalui program beasiswa "Banyuwangi Cerdas".

Sejak diluncurkan pada 2011, program tersebut telah memberikan dukungan kepada 3.647 mahasiswa. Pada tahun ajaran 2024, beasiswa Banyuwangi Cerdas akan diberikan kepada 269 mahasiswa baru.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa beasiswa Banyuwangi Cerdas ditujukan untuk anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka agar bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Jadi Wisudawan Inspiratif UT, Bupati Belitung Timur: Pendidikan Kunci Tingkatkan Kesejahteraan

Dengan taraf pendidikan yang lebih baik, Ipuk berharap para penerima beasiswa dapat memiliki kehidupan yang lebih layak kelak, sehingga bisa mengentaskan keluarga dari kemiskinan.

Menurutnya, pendidikan adalah jalan memutus rantai kemiskinan.

Program Banyuwangi Cerdas terdiri dari dua skema utama. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh yang mencakup biaya kuliah selama delapan semester serta uang saku bulanan, sering disebut juga sebagai Bidikmisi.

Kedua, beasiswa insidentil yang diberikan kepada mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan, dengan besaran sesuai kebutuhan.

Baca juga: Sertifikat Tanah Rusak Bisa Diganti, Simak Biaya dan Syaratnya

Sejak diluncurkan, program Banyuwangi Cerdas telah membantu 2.785 penerima manfaat melalui jalur Bidikmisi dan 862 penerima beasiswa insidentil.

Penerima ungkap rasa syukur

Salah satu penerima Banyuwangi Cerdas, Melisa Purnamasary menyampaikan rasa syukurnya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan beasiswa tersebut.

“Tak terhingga senangnya keluarga. Saya adalah sarjana pertama di keluarga saya. Ini seperti keajaiban. Anak nelayan kecil seperti saya bisa kuliah. Alhamdulillah,” kata Melisa sambil berkaca-kaca saat bertemu Bupati Ipuk saat berkantor di Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar, Senin (29/7/2024).

Setelah menyelesaikan studi di Fakultas Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Jember, Melisa kini aktif mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Kebunrejo sebagai bagian dari program "Banyuwangi Mengajar".

Baca juga: Kisah Korban KDRT Sembuhkan Depresi Lewat Program JKN

“Sebagai bentuk terima kasih karena bisa menjadi sarjana, saya akan mengajar di sekolah yang jauh dari perkotaan. Saya ingin memotivasi anak-anak SD bahwa selama kita rajin dan tekun, pasti ada jalan untuk meraih cita-cita, meskipun kita berasal dari keluarga kurang mampu,” kata Melisa.

Kerja sama dengan 5 PTN

Dalam upayanya memperluas akses pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banyuwangi Suratno mengatakan bahwa terdapat lima perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dalam program beasiswa Bidikmisi.

Kelima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, UIN Jember, Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Hindu Negeri (UHN) Bali, dan Universitas Terbuka (UT) Jember.

Baca juga: Perempuan Difabel di Jember Diperkosa Kakak Ipar hingga Hamil, Korban Kini Cari Keadilan

“Pendaftaran beasiswa untuk tahun ajaran 2024 telah dibuka dari 15 Juni hingga 12 Agustus 2024. Kuota beasiswa ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi, dan calon penerima tetap harus mengikuti seleksi serta penilaian berdasarkan peringkat,” kata Suratno.

Selain beasiswa Banyuwangi Cerdas, Pemkab Banyuwangi juga menyalurkan berbagai program afirmasi pendidikan lainnya, seperti bantuan uang saku, uang transportasi bagi pelajar kurang mampu, gerakan daerah angkat anak muda putus sekolah (Garda Ampuh), dan bantuan uang kos.

Terkini Lainnya
Didukung Jerman, Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

Didukung Jerman, Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

Banyuwangi
Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara

Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara

Banyuwangi
Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi

Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi

Banyuwangi
Inovatif Promosikan Daerah, Banyuwangi Raih Penghargaan Best Smart Branding di ISNA 2025

Inovatif Promosikan Daerah, Banyuwangi Raih Penghargaan Best Smart Branding di ISNA 2025

Banyuwangi
Ribuan Pengunjung Nikmati Kehangatan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Ribuan Pengunjung Nikmati Kehangatan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Banyuwangi
Bupati Ipuk Apresiasi Kinerja TPS 3R Banyuwangi yang Sukses Kirim 60 Ton RDF ke Industri

Bupati Ipuk Apresiasi Kinerja TPS 3R Banyuwangi yang Sukses Kirim 60 Ton RDF ke Industri

Banyuwangi
Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route

Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route

Banyuwangi
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF

Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF

Banyuwangi
Menko IPK AHY Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Perpaduan Ekonomi Rakyat dan Wisata Heritage

Menko IPK AHY Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Perpaduan Ekonomi Rakyat dan Wisata Heritage

Banyuwangi
Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional

Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional

Banyuwangi
Lewat Lokakarya, Kemenlu Hubungkan Banyuwangi dengan Jejaring Industri Kreatif Dunia

Lewat Lokakarya, Kemenlu Hubungkan Banyuwangi dengan Jejaring Industri Kreatif Dunia

Banyuwangi
13 Tahun Gandrung Sewu: Ribuan Penari Persembahkan Harmoni di Pantai Marina Boom

13 Tahun Gandrung Sewu: Ribuan Penari Persembahkan Harmoni di Pantai Marina Boom

Banyuwangi
BPK Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pansela Banyuwangi-Jember

BPK Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pansela Banyuwangi-Jember

Banyuwangi
Magis, Meras Gandrung Banyuwangi Pukau Penari Diaspora dari Amerika hingga Papua  

Magis, Meras Gandrung Banyuwangi Pukau Penari Diaspora dari Amerika hingga Papua  

Banyuwangi
Ramaikan Pariwisata Banyuwangi, Aman Air Buka Penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi Awal 2026

Ramaikan Pariwisata Banyuwangi, Aman Air Buka Penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi Awal 2026

Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com