KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong agar desa-desa di Banyuwangi semakin kreatif memanfaatkan teknologi komunikasi.
Salah satu upaya untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengadakan Lomba Video Kreatif 2022.
“Lomba ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong agar desa-desa di Banyuwangi semakin kreatif memanfaatkan teknologi komunikasi. Lomba ini berguna untuk mempromosikan potensi desa di era digital." kata Ipuk Fiestiandani.
"Tidak hanya pelayanan, desa-desa juga harus bisa kreatif mempromosikan potensinya melalui media digital,” tambah Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Hal tersebut dikatakan Bupati Ipuk saat menghadiri awarding Lomba Video Kreatif 2022 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Banyuwangi Jadi Tuan Rumah HKN 2022 Jatim, Bupati Ipuk: Mari Tingkatkan Derajat Kesehatan Warga
Dari kegiatan tersebut, Ipuk berharap bisa merangsang kreatifitas lain yang bersumber dari potensi desa.
"Adakan workshop-workshop kreatif di desa untuk menggali potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan di desa melalui workshop-workshop kreatif," terangnya.
Untuk diketahui, Lomba Video Kreatif tersebut rutin digelar di Kabupaten Banyuwangi sejak 2015. Sebagai media promosi desa, setiap tahun tema yang diusung dalam Lomba Video Kreatif selalu berganti.
Adapun untuk Lomba Video Kreatif Tahun 2022 ini mengusung tema Pemulihan Ekonomi pasca-pandemi Covid-19 yang Melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pada Lomba Video Kreatif Tahun 2022, juara utama berhasil dimenangkan oleh Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.
Baca juga: Tampung Aspirasi, Muhaimin Gelar Lomba Video Lapor Cak Imin Aja!
Kepala Desa Karetan Bonar mengatakan, pihaknya keluar sebagai juara karena menampilkan inovasi-inovasi BUMDes Sentosa serta berbagai unit usaha yang dikelola. Mulai pengelolaan iuran Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam), toko serba ada (swalayan), hingga simpan pinjam.
“Yang kami tonjolkan dalam video ini adalah inovasi untuk memulihkan kembali perekonomian desa. Tentunya melibatkan BUMDes untuk mengelola berbagai potensi yang ada di desa kami,” kata Bonari.
“Misalnya, Desa Karetan punya potensi olahraga ekstrem sepeda trail. Pengunjung yang ingin menjajal, bisa menyewa di swalayan BUMDes Sentosa. Jadi swalayan tidak hanya menjadi etalase UMKM lokal saja,” tambah Bonari.
Lomba Video Kreatif Tahun 2022 diikuti oleh 30 desa dari 16 kecamatan se-Banyuwangi.
Pelaksanaan lomba terdiri beberapa tahap, yaitu kegiatan sosialisasi pada Januari 2022, pendaftaran (Maret-Juli), workshop (Agustus), pengumpulan video (paling lambat 10 Oktober), penjurian (31 Oktober), upload video (1-14 November), tinjau lpang (7-9 November), penetapan juara (14 November), dan di akhiri penyerahan penghargaan (17 November).
Adapun rincian tiga besar pemenang Lomba Video Kreatif Tahun 2022 adalah Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo (Juara I), Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo (Juara II), Desa Dadapan, Kecamatan Kabat (Juara III).
Sementara itu, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat meraih juara favorit dengan perolehan ‘’like’’ terbanyak di media sosial.