5 Varietas Durian Merah Banyuwangi Kini Sudah Terdaftar di Kementan

Kompas.com - 18/11/2022, 15:55 WIB
A P Sari

Penulis

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.DOK. Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

KOMPAS.com - Kabar gembira kembali datang dari dunia pertanian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Tiga varietas durian merah Banyuwangi resmi terdaftar menjadi varietas di Kementerian Pertanian ( Kementan).

Hingga saat ini, total ada lima varietas durian merah Banyuwangi yang resmi tercatat di Kementan sebagai varietas lokal Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, tanda daftar varietas tanaman itu dikeluarkan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan.

Ipuk mengucapkan selamat kepada semua petani yang telah berhasil membudidayakan durian merah di Banyuwangi. Pendaftaran itu, sebutnya, bertujuan untuk melindungi sekaligus melestarikan durian lokal Bnayuwangi.

Baca juga: 7 Penumpang KMP Mutiara Timur I Dilarikan ke RS di Banyuwangi  

“Selanjutnya, akan kita dorong dan kembangkan varietas lokal tersebut sebagai identitas daerah,” kata Ipuk, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (18/11/2022).

Hal tersebut disampaikan Ipuk saat menyerahkan tanda daftar varietas kepada petani lokal setempat di sela-sela acara Aksi Pelestarian Durian Banyuwangi (Si Tari Dubang) di Kampung Duren, Desa Songgon, Kecamatan Songgon.

Ia menuturkan, terbitnya tanda daftar varietas durian merah dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementan itu akan memberikan banyak manfaat.

"(Manfaat dari pendaftaran) adalah adanya pengakuan kepemilikan produk varietas, kemudian meningkatkan jumlah produk varietas yang bermutu, serta meningkatkan kompetensi pembenihan," jelas Ipuk.

Selain itu, sebut dia, manfaat lainnya adalah meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan penelitian dari para pemulia tanaman.

Baca juga: Polisi Awasi Layangan di Banyuwangi karena Berisiko Ganggu Listrik Saat KTT G20 di Bali

"Sehingga ke depan diharapkan menjadi ladang ekonomi baru bagi masyarakat Banyuwangi dalam meningkatkan kesejahteraan," ungkap Ipuk.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Mohammad Khoiri menjelaskan bahwa tiga varietas durian merah yang telah memperoleh tanda daftar adalah durian merah gandrung, durian merah blambangan, dan durian merah tawangalun.

Dengan begitu, kata dia, total saat ini ada sepuluh jenis varietas durian lokal unggul Banyuwangi yang telah mendapatkan tanda daftar dari Kementan selama 2015-2021.

"Dari sepuluh varietas tersebut, lima di antaranya dari varietas durian merah. Delapan jenis di antaranya ada di Kecamatan Songgon, dan dua lainnya dari Kecamatan Glagah," ujar Khoiri.

Ditambahkan Khoiri, saat ini Dinas Pertanian bersama petani pembudidaya durian akan melakukan pengembangan durian lokal Banyuwangi.

Baca juga: Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim Beri Bantuan Korban Banjir di Banyuwangi

Caranya dilakukan lewat aksi penanaman dan perbanyakan bibit maupun peningkatan kualitas tanaman durian yang ada di lahan dengan penerapan top working.

Selain itu, aksi pelestarian juga dilakukan dengan pelestarian plasma nutfah durian lokal melalui langkah-langkah identifikasi, pemetaan, pelestarian, serta pengembangan bibit varian unggul.

“Seperti acara ini, kami ajak Bupati dan forkopimda untuk menanam durian merah. Pohon yang ditanam ini adalah hasil penelitian kami. Bulan Maret lalu kita lakukan identifikasi, lalu kita pilih yang unggul untuk diperbanyak dan ditanam sekarang,” kata dia.

Sebagai informasi, rata-rata sekitar 1.000 bibit jenis durian lokal unggul Banyuwangi yang telah bersertifikat ditanam setiap tahunnya.

Hasilnya, peningkatan populasi durian lokal unggul meningkat pesat dari 25,3 persen pada tahun 2017 menjadi 75,3 persen pada tahun 2021.

Baca juga: Produksi Durian Banyuwangi Capai 14.000 Ton Per Tahun

Tak hanya itu, sebaran tanaman durian lokal unggul yang semula terbatas di enam kecamatan sentra pada 2017, kini telah berkembang menjadi 21 kecamatan pada 2021.

Adapun produksi durian Banyuwangi mencapai 14.754 ton per tahun dari 114.782 pohon yang tersebar di 1147 hektar (ha).

“Durian telah menjadi komoditas unggulan Banyuwangi, dan potensinya sangat besar. Saya juga mendorong warga untuk bisa menambah nilai ekonomi durian. Misalnya pengiriman ke luar kota dalam bentuk frozen food, ataupun mengolah limbah durian menjadi bahan pangan yang bergizi,” tambah Ipuk.

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke