Banyuwangi Jadi Tuan Rumah HKN 2022 Jatim, Bupati Ipuk: Mari Tingkatkan Derajat Kesehatan Warga

Kompas.com - 18/11/2022, 14:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 2022 Jatim yang dihadiri sejumlah kepala daerah dan diikuti seluruh kepala dinas kesehatan se-Jatim di di Ballroom Hotel El-Royale Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).DOK. Humas Pemkab Banyuwangi Acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 2022 Jatim yang dihadiri sejumlah kepala daerah dan diikuti seluruh kepala dinas kesehatan se-Jatim di di Ballroom Hotel El-Royale Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).

KOMPAS.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) atas dipilihnya Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah peringatan Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022 Jatim.

Dia juga berterima kasih kepada Pemprov Jatim karena telah mendukung dan membimbing daerah-daerah untuk melakukan pelayanan kesehatan.

“Dengan dukungan pemprov, kami juga terus berupaya menekan angka stunting di Banyuwangi dengan berbagai program, sekaligus juga peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Banyuwangi,” kata Ipuk.

Dia mengatakan itu dalam acara Puncak Peringatan HKN ke-58 2022 Jatim yang dihadiri sejumlah kepala daerah dan diikuti seluruh kepala dinas kesehatan se-Jatim di Ballroom Hotel El-Royale Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).

Ipuk berharap, peringatan HKN menjadi momen bagi semua daerah untuk saling berkolaborasi antardaerah untuk menyelesaikan masalah kesehatan.

Baca juga: Cegah Abrasi, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Pesisir Teluk Pangpang Banyuwangi

Setelah bersama-sama melewati pandemi, kata dia, Banyuwangi masih mempunyai pekerjaan rumah (PR), seperti stunting, maupun peningkatan derajat kesehatan warga.

“Semoga dari forum ini kita bisa saling berbagi praktik, baik program-program kesehatan untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan warga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono mengapresiasi seluruh stakeholder yang bekerja keras dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi warga.

Pelayanan yang dimaksud mulai dari menurunkan angka kematian ibu dan bayi hingga gotong royong menurunkan stunting.

Pihaknya mengapresiasi bupati dan wali kota serta seluruh jajaran kesehatan yang sama-sama berjuang mengatasi pandemi.

Baca juga: Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim Beri Bantuan Korban Banjir di Banyuwangi

“Terkait indikator kesehatan, baik dari rumah sakit dan pemerintah daerah, bapak ibu sekalian telah bekerja baik meningkatkan derajat kesehatan warga Jatim," ujarnya.

Adhy juga mengapresiasi reformasi birokrasi kesehatan, peningkatan kualitas layanan, penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi atau balita, imunisasi, hingga masalah stunting.

Lebih lanjut, dia mengatakan, HKN ke-58 menjadi peluang dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih prima, dengan jangkauan lebih luas, dan pelayanan kepada masyarakat lebih cepat.

"HKN juga menjadi ajang kami mempromosikan layanan kesehatan kepada masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Jatim juga meluncurkan aplikasi e-Tibi, yakni laman layanan skrining mandiri gejala tuberkulosis (TBC).

Baca juga: Ratusan TNI AU Siaga di Bandara Internasional Banyuwangi Selama KTT G20

Lewat aplikasi e-Tibi, masyarakat bisa melakukan self assessment gejala TBC tanpa harus mengunduh aplikasi. 

Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan 102 penghargaan kepada kabupaten/kota dan insan kesehatan yang dinilai menjadi teladan dalam menangani kesehatan di Jatim.

Pemkab Banyuwangi sendiri mendapatkan penghargaan sebagai daerah dengan capaian imunisasi measles dan rubella (MR) pada Bulan Imunisasi Anak Nasional di atas 95 persen pada perpanjangan 1 se-Jatim.

Banyuwangi juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara.

Untuk diketahui, peringatan HKN di Banyuwangi ini berlangsung meriah. Selain digelar parade edukasi kesehatan, digelar pula Health Expo atau pameran kesehatan dengan banyak booth yang bisa dikunjungi.

Pengunjung dapat melakukan cek kesehatan gratis, mulai dari layanan pemeriksaan mata, kesehatan kulit, dan konsultasi kesehatan lainnya.

Baca juga: Soal Kendaraan Dinas Kades, Pemkab Banyuwangi Sebut 51 Motor Sudah Dianggarkan

Ada juga inovasi pelayanan dari Lab Gizi Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Provinsi Jatim.

Turut hadir pada kesempatan itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Madiun Maidi, WaliKota Malang Sutiaji, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Situbondo Karna Suswandi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Forum tersebut juga diikuti kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit se-Jatim, dan perguruan tinggi kesehatan di Jatim.

 

 

 

 

 

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke