Kebakaran di Gunung Ijen, Bupati Anas Minta BNPB Kerahkan Heli Water Bombing

Kompas.com - 22/10/2019, 18:58 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meninjau lokasi kebakaran hutan yang terjadi di  Gunung Ranti dan Gunung Merapi Ungup-Ungup, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Selasa (22/10/2019).Dok. Humas Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meninjau lokasi kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Ranti dan Gunung Merapi Ungup-Ungup, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Selasa (22/10/2019).

KOMPAS.com – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, saat ini Banyuwangi sangat membutuhkan bantuan pemadaman dari udara untuk mengatasi kebakaran hutan di kawasan Gunung Ijen.

Pemadaman udara itu dibutuhkan karena terdapat beberapa titik api yang cukup sulit dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran biasa.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi meminta bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi melalui surat tertulis untuk dikirimkan armada udara helikopter water bombing guna mengatasi kebakaran di Gunung Ranti dan Merapi, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen.

“Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan hujan di Banyuwangi baru terjadi pada akhir November 2019. Jadi, penyemprotan ini sifatnya mendesak," ujar Anas.

Baca juga: Kebakaran Hutan, 4 Pendaki Terjebak di Gunung Ranti Banyuwangi

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi telah mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan di sejumlah titik sejak Minggu (20/10/2019).

Sejumlah jalur telah disiram air untuk melokalisasi kebakaran agar tidak merembet. Namun, mobil pemadam tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran yang letaknya cukup dalam dan lebih tinggi.

Sebagai informasi, kebakaran di kawasan Gunung Ijen bermula dari kebakaran hutan di Gunung Ranti yang lokasinya bersebelahan. Kebakaran pun kemudian meluas ke kawasan Gunung Merapi Ungup-Ungup.

Meskipun titik kebakaran mulai berkurang, Anas tetap memperingatkan seluruh pihak, bahwa kebarakan di Gunung Ijen masih memiliki potensi meluas.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Ranti dan Jalur Ijen Masih Ditutup

"Kami mendapatkan informasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), sebenarnya kebakaran cemara gunung merupakan siklus rutin tahunan yang biasanya terkontrol. Namun karena kemarin ada badai angin cukup besar, kebakaran menjadi sporadis meluas," jelasnya.

Anas menjelaskan, karena kebakaran itu Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen ditutup sementara untuk kunjungan maupun pendakian sejak Minggu (20/10/2019). Penutupan ini dilakukan sampai kondisi dinyatakan aman.

"Meskipun kondisi kebahayaan sudah tidak ada, berdasaran rekomendasi BKSDA kawasan ini belum bisa dibuka. Dilihat perkembangannya besok nanti akan dievaluasi lagi," terang Anas

Hal tersebut disampaikan Anas saat meninjau lokasi kebakaran hutan di kawasan Gunung Ijen Banyuwangi, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Gunung Ijen Ditutup, Gunung Raung Bisa Jadi Alternatif Pendakian

Selain meninjau lokasi kebakaran hutan Paltuding, Anas juga melihat langsung tempat penimbangan belerang para penambang yang ikut terbakar.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram menjelaskan, BPPD juga melakukan beberapa upaya guna mencegah kebakaran meluas hingga ke areal persawahan milik masyarakat.

Adapun BPPD membuat sekat-sekat agar api tidak merembet ke areal pertanian penduduk di sisi utara dan barat kawasan Ijen, yakni di kawasan perkebunan Pasewaran, Kecamatan Kalipuro.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa agar warga Pasewaran mulai mengantisipasi meluasnya spot api ke wilayahnya. Semoga tidak sampai meluas ke sana,” harap Eka.

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke