KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi Mudjiono berharap, pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berlangsung stabil hingga masa akhir jabatan.
Pasalnya, imbuh dia, kepemimpinan nasional yang stabil bakal berdampak positif untuk kemajuan daerah.
Sebagai informasi, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik pada Minggu (20/10/2019) setelah terpilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi, ungkap Mudjiono, program-program Banyuwangi selalu mendapat dukungan pemerintah pusat.
Baca juga: Warga Banyuwangi Antusias Sambut Kedatangan Puluhan Supercar
Pemerintah pusat pun terus mengupayakan percepatan pembangunan di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu. Contohnya, percepatan pembangunan infrastruktur di Alas Purwo, Banyuwangi.
Selain itu, sejumlah program percepatan pembangunan milik pemerintah pusat yang dilaksanakan di Banyuwangi. Misalnya, revitalisasi Pulau Merah, pembangunan infrastruktur kawasan Kawah Gunung Ijen, dan pembangunan pabrik kereta api terbesar di Asia Tenggara.
“Semoga pada periode selanjutnya pemerintah bisa lebih kuat dan berjalan lancar lagi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia, utamanya bagi warga Banyuwangi," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2019).
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah yang baru, Aparatur Sipil Negeri Pemkab Banyuwangi melaksanakan doa bersama, Jumat (18/10/2019).
"Kami berdoa bersama, semoga kepemimpinan nasional ke depan senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Negaranya aman dan damai serta rakyatnya semakin sejahtera," kata Mudjiono.
Baca juga: Sekarang dari Banyuwangi ke Yogyakarta Bisa Langsung Cus
Doa bersama yang diikuti oleh ratusan ASN dan sejumlah kepala dinas ini dilaksanakan usai solat Jumat di Masjid Babusalam, Kantor Pemkab Banyuwangi.
Adapun, Habib Abdurrahman memimpin doa bersama itu.