KOMPAS.com – Banyuwangi kedatangan sebanyak 55 supercar dari berbagai merek, mulai dari Lamborghini, Mclaren, Porsche, Lexus, hingga Ston Martin, Kamis (17/10/2019).
“Ini keren sekali, puluhan mobil berkeliling jalanan kota Banyuwangi. Senang saja melihatnya," ujar seorang warga bernama Muhammad Fany sambil tak lupa mendokumentasikan momen itu melalui layar smartphone.
Ia mengaku mengetahui kedatangan rombongan supercar ke Banyuwangi melalui media sosial.
Baca juga: De Djawatan Banyuwangi, Bagai Masuk ke Hutan Lord of The Rings
Kehadiran 55 supercar tersebut memang menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan mulai titik keberangkatan, warga telah mengabadikan momen itu dengan berfoto di samping atau berlatar belakang mobil mewah itu.
Warga telah menunggu kehadiran rombongan mobil mewah itu sejak siang. Mereka tetap antusias menyambut sampai titik finish di Pantai Marina Boom.
Jelajah keindahan Banyuwangi
Puluhan supercar itu berasal dari berbagai kota di Indonesia dan tergabung dalam komunitas Brotherhood Club Indonesia (BCI).
Mereka hadir dalam rangka menggelar city tour dan mengunjungi beberapa obyek wisata di Banyuwangi.
Baca juga: Rute, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Hutan De Djawatan Banyuwangi
“Kami sangat senang ternyata warga Banyuwangi sangat antusias. Di sini (Banyuwangi) tempatnya juga indah,” kata Ketua Brotherhood Jawa Timur, Rahmat Nurendra.
Ia juga sangat terkesan dengan keramahan dan sambutan antusias warga Banyuwangi. Meski antusias, warga tetap tertib mengiringi perjalanan dari Bandara Internasional Banyuwangi sampai Pantai Boom.
Perjalanan menikmati keindahan The Sunrise of Java
Panitia penyelenggara city tour Banyuwangi, Kadafi Kadiso mengatakan, anggota BCI memanfaatkan momen berkumpulnya puluhan supercar ini untuk menjelajah keindahan Kota Banyuwangi.
Rangkaian perjalanan mereka menjelajah keindahan The Sunrise of Java (julukan Banyuwangi) ini dimulai dengan mengelilingi jalan protokol di Banyuwangi.
Baca juga: Sekarang dari Banyuwangi ke Yogyakarta Bisa Langsung Cus
Perjalanan rombongan supercar berakhir di Pantai Marina Boom. Mereka kemudian melepas anak penyu (tukik) dan menikmati senja dengan berlatar belakang Pulau Dewata Bali di salah satu pantai paling ujung timur Pulau Jawa ini.
“Selanjutnya, mereka akan kembali menempuh perjalanan ke Hotel Dialoog untuk menikmati santap malam yang dihibur kesenian khas Banyuwangi,” imbuh Kadafi, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/10/2019).
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengaku senang dengan kedatangan para pemilik supercar. Menurut dia, hal itu menunjukkan jika Banyuwangi pas untuk tempat pertemuan.
"Kami terus mendorong Banyuwangi menjadi tujuan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Kami terus perbaiki amenitas Banyuwangi, seperti hunian yang nyaman untuk ditinggali,” ujar Anas.
Ia memberi contoh Hotel Dialoog yang menjadi tempat aktivitas para pemilik supercar selama di Banyuwangi.