KOMPAS.com – Festival Lembah Ijen yang digelar untuk kesepuluh kalinya Sabtu (12/10/2019) memberikan kesan mendalam bagi para pengunjungnya.
Salah satu pujian datang dari musisi Indra Lesmana yang mengaku sangat menikmati pertunjukan yang rutin digelar setiap bulan tersebut.
Menurutnya, Festival Lembah Ijen Banyuwangi dapat menjaga kebudayaan nasional.
“Bisa meningkatkan apresiasi dan kualitas pertunjukan budaya lokal, saya suka event ini," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Minggu (13/10/2019).
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, mengatakan festival ini menjadi bukti keberhasilan Banyuwangi membangun daerah lewat seni budaya.
Baca juga: Menggenjot Sektor Ekonomi Kreatif Banyuwangi Lewat Festival Kopi
"Kalau mau melihat pelaksanaan otonomi daerah, di Banyuwangi inilah tempatnya. Semangat yang dibangun warga dan pemerintahnya untuk memajukan daerah harus kita contoh," kata Akmal.
Sekadar informasi, Festival Lembah Ijen digelar di Taman Gandrung Terakota Ijen, Desa Tamansari yang memiliki ketinggian 600 mdpl.
Pengunjung festival disuguhkan pertunjukan Sendratari Meras Gandrung, yakni pertunjukan drama minim dialog dan diiringi musik gamelan selama satu jam.
Tak mau ketinggalan, Bupati Kabupaten Gresik Sambari Halim Radianto juga menceritakan kesannya selama mengikuti festival.
Bahkan dirinya kepincut menggelar kegiatan serupa di wilayahnya.
“Ini keren sekali. Di kaki gunung yang jauh dari perkotaaan ternyata ada lokasi secantik ini. Kami akan bikin seperti ini di Gresik. Meski gak bisa sama persis, minimal mirip lah,” jelas Bupati Gresik.