KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menerima seba masyarakat adat Baduy di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Sabtu (29/4/2023).
"Mudah-mudahan kebersamaan ini dapat terus membangun Baduy, membangun Lebak, membangun Banten, dan juga membangun Indonesia," ujar Al Muktabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (30/4//2023).
Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi masyarakat adat Baduy yang telah berkunjung. Sebab, kunjungan tersebut dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan upaya menjalin silaturahmi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Sebagai informasi, Seba Baduy merupakan ritual tahunan adat dengan tujuan untuk menyerahkan hasil bumi dan menjalin silaturahmi kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
Baca juga: Daya Tarik Wisata di Banten, Museum hingga Festival Seba Baduy
Upacara tersebut juga merupakan wujud syukur masyarakat atas kelimpahan hasil pertanian ladang selama satu tahun.
Dalam pelaksanaan seba, masyarakat Baduy melakukan perjalanan spiritual dengan melewati Kapubaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan diakhiri di Gedung Negara Kota Serang.
Al Muktabar mengatakan bahwa Pemprov Banten telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan kebutuhan masyarakat adat Baduy selama menjalani Seba Baduy, seperti pelayanan kesehatan, tempat peristirahatan, hiburan masyarakat, dan berbagai jamuan.
“Kami sudah menyiapkan semua fasilitas dan kebutuhan (masyarakat Baduy). Semoga hal ini berkenan hingga prosesi Seba selesai,” katanya.
Salah satu fasilitas yang sudah dirasakan masyarakat Baduy selama perjalanan seba adalah pemeriksaan kesehatan di Gedung Juang 45, Kota Serang.
Adapun layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah, dan penyakit tidak menular (PTM). Jika membutuhkan tindakan lebih lanjut, pasien akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Baca juga: Seba Baduy Usai, Warga Baduy Bawa Oleh-oleh Perda Desa Adat
Pada kesempatan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten menugaskan 15 orang tim kesehatan dan 1 dokter umum, serta 1 dokter spesialis medical chek-up. Tim kesehatan juga memberikan obat-obatan kepada masyarakat Baduy setelah pemeriksaan.
Salah satu warga Baduy yang turut menikmati pelayanan tersebut adalah Pulung. Ia mengatakan bahwa fasilitas ini sangat membantu masyarakat yang sedang melakukan Seba Baduy.
"Terbantu jeng aya tempat berobat didieu, bisa menta obat (terbantu dengan adanya tempat berobat disini dan bisa minta obat juga)," kata Pulung. (ADV)