Kejar Indonesia Emas 2045, Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Komitmen Pemprov Banten Atasi Stunting

Kompas.com - 25/09/2024, 20:52 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melaksanakan program dan langkah-langkah percepatan penanganan stunting dan gizi buruk sebagai bentuk kesiapannya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut dijelaskan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan Penurunan Stunting Provinsi Banten di Aula Akhlakul Karimah, Kota Tangerang, Rabu (25/9/2024).

“Kita dipandang baik dalam penanganan stunting dan gizi buruk. Melaksanakan langkah sungguh-sungguh dengan pendekatan utama spesifik dan sensitif. Pendekatan ini sangat jelas dan terukur. Menimbang dan mengukur seluruh data balita kita,” ucapnya dalam rilis pers, Rabu.

Al Muktabar menambahkan bahwa dengan penanganan yang tepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), target penurunan angka stunting sebesar 14 persen bisa dilampaui.

Baca juga: Kampanye Hari Pertama Pilkada Banten, Airin Janjikan Kesehatan Gratis, Andra Pendidikan Gratis

“Pemprov Banten dengan sungguh-sungguh melakukan berbagai pendekatan (setelah menerima data) untuk menurunkan stunting hingga 14 persen. Kami mendata bayi penderita stunting menggunakan metode by name by address dengan bantuan para pemangku kepentingan menggunakan alat yang tepat,” ucapnya.

“Provinsi Banten 100 persen mengukur dan menimbang semua bayi," tegas Al Muktabar.

Dia menjelaskan, dalam menurunkan stunting, pemerintah bekerja sama dengan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Bantuan diberikan lewat pemeriksaan 824.212 balita dan pemberian makanan bergizi dan makanan tambahan.

Sementara itu, pemeriksaan berbasis by name by address dilakukan Pemprov Banten dengan intervensi spesifik dan sensitif. Pemantauannya bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) melalui pengembangan aplikasi e-Dasawisma.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye: Andra-Dimyati Bertemu Tokoh Banten, Airin-Ade Sapa Masyarakat Tangsel

"e-Dasawisma membantu pemantauan, sehingga intervensi dapat diawasi, dan hambatan bisa dianalisis. Kita menggunakan metode by name by address," ucapnya.

Di samping itu, Pemprov Banten juga telah menyiapkan pembiayaan kesehatan berbasis Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan demikian, cakupan universal health coverage (UHC) bisa mencapai 99 persen.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumberdaya Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Budiono Subambang mengapresiasi program dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemprov Banten.

Baca juga: Daftar Pasangan Calon Kepala Daerah dan Nomor Urut Pilkada di Banten

“Capaian target-target pembangunan nasional terutama penanganan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem. Alhamdulillah, prestasi pencapaiannya bagus,” ucapnya. (ADV)

Terkini Lainnya
Tokoh Masyarakat Banten Dukung Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Tambang

Tokoh Masyarakat Banten Dukung Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Tambang

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Iklim Investasi Semakin Baik, Realisasi Investasi di Banten Hingga Triwulan III-2025 Capai Rp 91,5 Triliun

Iklim Investasi Semakin Baik, Realisasi Investasi di Banten Hingga Triwulan III-2025 Capai Rp 91,5 Triliun

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
DPMPTSP Banten Percepat Pelayanan Perizinan Usaha lewat OSS Berbasis Risiko

DPMPTSP Banten Percepat Pelayanan Perizinan Usaha lewat OSS Berbasis Risiko

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Realisasi Investasi Banten Semester I-2025 Rp 60,7 Triliun, Kepala DPMPTSP Banten Paparkan Capaiannya

Realisasi Investasi Banten Semester I-2025 Rp 60,7 Triliun, Kepala DPMPTSP Banten Paparkan Capaiannya

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pemprov Banten Bebaskan Pajak Mutasi Kendaraan dari Luar Daerah

Pemprov Banten Bebaskan Pajak Mutasi Kendaraan dari Luar Daerah

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pj Gubernur A Damenta Luncurkan Manajemen Talenta ASN Provinsi Banten

Pj Gubernur A Damenta Luncurkan Manajemen Talenta ASN Provinsi Banten

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pj Sekda Provinsi Banten Sebut Sinergi Pemungutan Opsen Merupakan Langkah Strategis untuk Tingkatkan Fiskal Daerah

Pj Sekda Provinsi Banten Sebut Sinergi Pemungutan Opsen Merupakan Langkah Strategis untuk Tingkatkan Fiskal Daerah

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pj Gubernur Banten Tinjau Sejumlah TPS di Kota Serang

Pj Gubernur Banten Tinjau Sejumlah TPS di Kota Serang

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Komisi II DPR RI Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Komisi II DPR RI Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik

Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Stabilitas Keamanan Terjaga Baik

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Kolaborasi Merawat Iklim Investasi Berkelanjutan di Banten 

Kolaborasi Merawat Iklim Investasi Berkelanjutan di Banten 

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Lewat e-Katalog, Pj Al Muktabar Implementasikan Asas Akuntabilitas, Efisien, Efektif, dan Transparan dalam Pengadaan Barang/Jasa

Lewat e-Katalog, Pj Al Muktabar Implementasikan Asas Akuntabilitas, Efisien, Efektif, dan Transparan dalam Pengadaan Barang/Jasa

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pj Gubernur Banten Hadiri Pembukaan ISEF 2024 di JCC Senayan

Pj Gubernur Banten Hadiri Pembukaan ISEF 2024 di JCC Senayan

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Raih Anugerah Upakarya Wanua Nugraha dari Mendagri

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Raih Anugerah Upakarya Wanua Nugraha dari Mendagri

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
HUT Ke-24 Provinsi Banten, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Maknai Kinerja dan Capaian Pembangunan

HUT Ke-24 Provinsi Banten, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Maknai Kinerja dan Capaian Pembangunan

Banten Maju, Beriman dan Bertaqwa
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com