Gubernur Koster: Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Seluruh Desa/Kelurahan di Bali

Kompas.com - 15/12/2025, 13:03 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional, khususnya terkait penguatan ekonomi mulai dari desa melalui pembentukan Koperasi Merah Putih.

Ia menyampaikan, saat ini Koperasi Merah Putih telah terbentuk pada seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di seluruh Bali.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Koster saat memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknologi (Bimtek) Optimalisasi Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) dan Koperasi Merah Putih dalam mendukung Prioritas Nasional serta Penandatanganan Surat Pernyataan Penyerahan Aset untuk Koperasi Merah Putih di Wantilan Taman Makam Pahlawan, Desa Adat Penglipuran, Kabupaten Bangli, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan yang diikuti pengurus Koperasi Merah Putih dan unsur kejaksaan ini dihadiri Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Prof. Reda Manthovani dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Chatarina Muliana Girsang.

Baca juga: Bali Fashion Week Angkat Produk Lokal, Gubernur Koster: Inilah Esensi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Lebih jauh, Gubernur Koster menyampaikan, Bali memiliki 636 desa dan 80 kelurahan. Semuanya sudah membentuk Koperasi Merah Putih dan telah terdaftar serta menyusun kepengurusan.

"Bali paling cepat mencapai 100 persen,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/12/2025).

Setelah Koperasi Merah Putih terbentuk, kata Koster, langkah berikut yang menjadi prioritas adalah penyediaan lahan untuk perkantoran dan usaha.

Sejauh ini, ujar Koster, baru sebanyak 474 desa dan kelurahan yang punya aset dan bisa dimanfaatkan untuk Koperasi Merah Putih.

“Kekurangannya tengah kami upayakan dengan pemanfaatan lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten/Kota atau milik desa," katanya.

Baca juga: Koster Ajukan Raperda Baru untuk Selamatkan Lahan Produktif di Bali

Gubernur Koster berharap penyediaan gedung untuk Koperasi Merah Putih di Bali bisa segera rampung. Tujuan agar bisa lanjut ke tahapan penyediaan modal usaha sehingga bisa  menggerakkan badan usaha yang berbasis di desa ini.

“Ini yang kami dorong dalam beberapa bulan sehingga semua instrumen lengkap dan koperasi bisa beroperasi. Targetnya tahun 2026 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Ini wujud komitmen kami dalam mendukung kebijakan dan arahan Bapak Presiden," ujar Koster.

"Kami kompak cepat dan solid bergerak dalam melaksanakan apa yang manjadi arahan Bapak Presiden,” urainya.

Masih dalam sambutannya, Gubernur Bali dua periode ini menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Agung RI yang memberi perhatian sangat besar terhadap Daerah Bali.

“Kejaksaan agung telah memberikan perhatian luar biasa pada pembangunan di Provinsi Bali terutama dalam bidang hukum. Yang pertama hadir adalah Bale Kertha Adhyaksa yang telah dituangkan dalam Perda,” sebutnya.

Baca juga: Koster Ajukan Raperda Baru untuk Selamatkan Lahan Produktif di Bali

Koster menambahkan, Bale Kertha Adhyaksa adalah pendekatan kearifan lokal dalam proses hukum.

“Makin lengkap dengan adanya Jaksa Garda Desa. Kalau Bale Kertha Adhyaksa itu di desa adat, nah Jaga Desa ini di desa dinas. Jadi program untuk Bali sangat lengkap. Bisa jadi Bali satu-satunya provinsi yang mendapat kehormatan dari Kejaksaan Agung,” bebernya.

Gubernur Koster menegaskan komitmennya untuk mendukung program Bale Kertha Adhyaksa dan Jaga Desa.

“Kami akan turun langsung membantu jajaran kejaksaan bersama Bupati, Walikota. Karena ini sangat penting untuk menjamin perangkat kita mengelola dana APBN dan APBN dengan baik sehingga tak tersangkut kasus hukum,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster menyerahkan bantuan CSR kepada Kelurahan Kubu, Desa Kayubihi dan Desa Batur Selatan.

Kejagung apresiasi Koster

Pada kesempatan itu, JAM-Intel Reda Manthovani mengapresiasi keseriusan Gubernur Koster dalam melaksanakan program Koperasi Merah Putih di daerah Bali.

Menurut dia, program Jaga Desa bertalian erat dengan keberadaan Koperasi Merah Putih karena nantinya akan banyak gelontoran dana.

Jajaran kejaksaan bertugas memastikan dana itu dikelola dengan baik dan tak digunakan sembarangan.

Baca juga: Koster: TPA Suwung Bali Ditutup Total Mulai 23 Desember 2025

 

Hal senada diutarakan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Chatarina Muliana Girsang. Ia mengatakan, pihaknya mendukung program Jaga Desa dan Koperasi Merah Putih.

“Melalui program Jaga Desa, kami mendukung penguatan koperasi merah putih yang menjadi pilar dalam mewujudkan kemandirian ekonomi,” tandasnya.

Untuk diketahui, pembukaan Bimtek Optimalisasi Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) dan Koperasi Merah Putih ditandai dengan pemukulan kentongan.

Dalam kesempatan itu, JAM-Intel Reda Manthovani juga berkesempatan mengunjungi hutan bambu yang ada di areal Desa Wisata Panglipuran.

—————————————————————————————————————————

Terkini Lainnya
Gubernur Koster: Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Seluruh Desa/Kelurahan di Bali

Gubernur Koster: Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Seluruh Desa/Kelurahan di Bali

Bali
Gubernur Bali Luncurkan Domain ???.id, Upaya Memperkuat Identitas Digital Bali

Gubernur Bali Luncurkan Domain ???.id, Upaya Memperkuat Identitas Digital Bali

Bali
Lestarikan Adat dan Budaya Lokal, Wagub Giri Prasta Resmikan Kantor Perbekel Ganjar Buleleng

Lestarikan Adat dan Budaya Lokal, Wagub Giri Prasta Resmikan Kantor Perbekel Ganjar Buleleng

Bali
TPA Suwung Segera Ditutup, Gubernur Koster Instruksikan Pengelolaan Sampah Mandiri di Denpasar dan Badung

TPA Suwung Segera Ditutup, Gubernur Koster Instruksikan Pengelolaan Sampah Mandiri di Denpasar dan Badung

Bali
Bali Fashion Week Angkat Produk Lokal, Gubernur Koster: Inilah Esensi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Bali Fashion Week Angkat Produk Lokal, Gubernur Koster: Inilah Esensi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Bali
Menuju Bali Bebas “Blank Spot”, Pemprov Bali dan Telkom Perkuat Sinergi Digital

Menuju Bali Bebas “Blank Spot”, Pemprov Bali dan Telkom Perkuat Sinergi Digital

Bali
Lift Kaca Kelingking Langgar Banyak Aturan, Gubernur Koster: Hentikan dan Bongkar

Lift Kaca Kelingking Langgar Banyak Aturan, Gubernur Koster: Hentikan dan Bongkar

Bali
Dorong Stabilitas Harga, Pemprov Bali Hadirkan Pasar Murah Jelang Galungan dan Kuningan

Dorong Stabilitas Harga, Pemprov Bali Hadirkan Pasar Murah Jelang Galungan dan Kuningan

Bali
Wamen Investasi dan Gubernur Koster Bahas Penertiban PMA dan Penguatan Layanan Perizinan

Wamen Investasi dan Gubernur Koster Bahas Penertiban PMA dan Penguatan Layanan Perizinan

Bali
Menteri Bappenas Dukung Penuh Visi Pembangunan Bali Berkelanjutan Gubernur Koster

Menteri Bappenas Dukung Penuh Visi Pembangunan Bali Berkelanjutan Gubernur Koster

Bali
Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Perkuat Infrastruktur Pendidikan, Pemprov Bali Siapkan Anggaran Rp 200 Juta

Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Perkuat Infrastruktur Pendidikan, Pemprov Bali Siapkan Anggaran Rp 200 Juta

Bali
Tutup DBFW 2025 Sesi 1, Dekranasda Bali Komitmen Perkuat Kapasitas Desainer hingga UMKM Lokal

Tutup DBFW 2025 Sesi 1, Dekranasda Bali Komitmen Perkuat Kapasitas Desainer hingga UMKM Lokal

Bali
Hadiri Forum Pengembangan Ekonomi Daerah, Gubernur Koster Dorong Pembenahan Perekonomian Bali

Hadiri Forum Pengembangan Ekonomi Daerah, Gubernur Koster Dorong Pembenahan Perekonomian Bali

Bali
Bali Masuki Babak Baru, Kementerian PPN/Bappenas Reaktivasi Sekretariat Transformasi EKB

Bali Masuki Babak Baru, Kementerian PPN/Bappenas Reaktivasi Sekretariat Transformasi EKB

Bali
Gubernur Koster dan GWK Sepakati Perjanjian Pinjam Pakai Lahan untuk Akses Jalan Warga

Gubernur Koster dan GWK Sepakati Perjanjian Pinjam Pakai Lahan untuk Akses Jalan Warga

Bali
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com