Gubernur Koster Paparkan Capaiannya dan Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Bali

Kompas.com - 15/08/2025, 15:26 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.comGubernur Bali Wayan Koster mengajak seluruh masyarakat, termasuk generasi muda, untuk tetap bersatu, solid, dan aktif berpartisipasi dalam membangun Bali.

“Mari bergerak bersama, bergotong royong demi mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali,” ajaknya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/8/2025).

Hal tersebut sampaikan Koster saat memimpin secara langsung Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Bali, di Denpasar, Kamis (14/8/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan rasa syukur atas capaian pembangunan selama periode pertama kepemimpinannya (2018–2023), yang telah menghasilkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.

Seluruh capaian tersebut, tegasnya, berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana demi menjaga keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan.

Baca juga: Gubernur Koster: Ada Upaya Melemahkan Peran Desa Adat di Bali

Salah satu pencapaian strategis yang patut dibanggakan adalah keberhasilan memperjuangkan Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. UU ini mengakui keberadaan Desa Adat, Subak, Sad Kerthi, serta kebudayaan dan kearifan lokal Bali.

Selain itu, telah ditetapkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 melalui Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, yang dipasupati di Pura Penataran Agung Besakih pada 19 Agustus 2023.

Periode 2025–2030 menjadi tahap pertama pelaksanaan haluan pembangunan 100 tahun tersebut.

Gubernur menegaskan, keberhasilan lima tahun pertama akan menentukan keberlanjutan peradaban dan masa depan generasi Bali sepanjang zaman.

Launching QRIS Tap Trans

Gubernur Bali Wayan Koster saat melaksanakan peluncuran atau launching inovasi pembayaran digital QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (14/8/2025)/DOK. Pemprov Bali Gubernur Bali Wayan Koster saat melaksanakan peluncuran atau launching inovasi pembayaran digital QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (14/8/2025)/

Usai melakukan upacara, masih pada hari yang sama, Gubernur Bali Koster melaksanakan peluncuran atau launching inovasi pembayaran digital QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Program ini merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, sebagai implementasi Surat Edaran Gubernur Nomor 10 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Implementasi Transaksi Non-Tunai di Provinsi Bali.

Gubernur Koster secara langsung melakukan experience pembayaran QRIS Tap di Bus Trans Metro Dewata dengan menggunakan Balipay, uang elektronik server based yang diterbitkan BPD Bali.

Hal tersebut, menurutnya merupakan langkah nyata mengimplementasikan kebijakan Pemprov Bali di bidang keenam, yakni mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital, sekaligus mendorong kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan pembayaran non-tunai.

Baca juga: Gubernur Koster Ingatkan Bendesa Adat Tak Gunakan Gelas Plastik Saat Upacara Agama

QRIS Tap adalah inovasi kebijakan pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan cukup menempelkan (tap) gawai atau kartu ke mesin pembaca.

Teknologi ini diharapkan memberikan kemudahan dan kepraktisan pembayaran, termasuk untuk penggunaan transportasi umum.

Sebagai bagian dari peluncuran, Pemprov Bali bersama Bank Indonesia mengumumkan promo khusus “Wisata Praktis Naik Bis Pakai QRIS Tap” dengan tarif hanya Rp1.000 untuk periode 14–31 Agustus 2025.

Untuk diketahui, Gubernur Wayan Koster me-launching sistem QRIS Tap dengan didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali dewa Made Mahayadnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R. Erwin Soeriadimadja, Pimpinan Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Direktur Utama BPD Bali, Direktur Operasional Nusantara Global Inovasi, dan Direktur Utama PT Satria Trans Jaya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke