Pedestrian Beton Berpori, Upaya Semarang Jadi Green City

Kompas.com - 11/01/2019, 17:51 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Jalur pedestrian dengan inovasi beton berpori di Kota SemarangDok. Humas Pemerintah Kota Semarang Jalur pedestrian dengan inovasi beton berpori di Kota Semarang


KOMPAS.com
- Demi meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat Kota Semarang dan wisatawan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus mewujudkan kota yang dipimpinnya menjadi green city atau kota hijau.

Salah satu caranya adalah dengan menyediakan sejumlah fasilitas publik yang sesuai prinsip konsep kota hijau, seperti pembangunan jalur pedestrian berinovasi beton berpori.

"Dengan inovasi itu maka ketika ada air hujan, tetap bisa terserap ke tanah walaupun permukaannya dibeton untuk kenyamanan pejalan kaki," jelas Wali Kota Semarang yang akrab di sapa Hendi ini seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (11/1/2018).

Lebih lanjut Hendi menjelaskan bahwa inovasi beton serap air atau beton berpori juga dapat meningkatkan kenyamanan pejalan kaki, karena mencegah adanya genangan air.

Ini terjadi karena lapisan beton berpori paling atas memungkinkan air mengalir melalui matriks batu kecil yang relatif besar ke puing lebih longgar di bawahnya. Adapun saluran drainase di bagian paling bawahnya akan membantu meningkatkan jumlah air yang dapat diserap.

Selain itu, inovasi beton berpori milik Pemerintah kota (Pemkot) Semarang tersebut juga diklaim dapat mengurangi pemanasan aspal dalam cuaca panas, sebagai bagian dari mengejar target penurunan suhu udara di Kota Semarang.

Beton berpori itu sendiri telah ada di berbagai ruas jalan di Kota Semarang, antara lain di Kelurahan Kandri, Jalan Dr. Sutomo, Waduk Jatibarang, Jalan Veteran, jalan MT. Haryono, Jalan S. Parman, kampung kali, Jalan Abdurahmansaleh, serta Jalan Mataram.

Hendi menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kota Semarang fokus dalam membuat Kota Semarang menjadi lebih hijau.

"Bahkan kalau sekarang lewat di jalan pemuda, tiang penerangan jalan umum juga kita maksimalkan untuk menaruh pot-pot tanaman," pungkas Hendi.

Hendi menambahkan bahwa inovasi - inovasi pembangunan kota hijau seperti itu akan diupayakan dalam segala aspek. Tujuannya agar pembangunan yang dilakukan tidak menambah problematikan perkotaan.

"Semua kami upayakan, termasuk menggalakkan gerakan urban farming di lingkungan permukiman," kata Hendi. 

Perlu diketahui, keseriusan dan ketegasan Pemkot Semarang menjadi kota hijau sudah terlihat dari terpilihnya RSUD KRMT Wongsonegoro sebagai Green Hospital pertama di Indonesia pada tahun 2018 oleh Kementrian Kesehatan.

Kemudian pembangunan gedung Dinas Kesehatan yang menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dengan konsep Green Building.

Adapun dari segi transportasi, peluncuran 72 unit Bus berbahan bakar gas hasil kerja sama dengan pemerintah Kota Toyama, Jepang pada Rabu (9/1/2019) lalu adalah bukti keseriusan Pemkot Semarang.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke