Hendi Siap Bergerak Bersama Satri Jaga Perdamaian Indonesia

Kompas.com - 22/10/2018, 14:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berswafoto dengan para santriwati usai upacara peringatan Hari Santri Nasional Kota Semarang di halaman Balai Kota, Semarang, Minggu (22/10/2018).Dok Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berswafoto dengan para santriwati usai upacara peringatan Hari Santri Nasional Kota Semarang di halaman Balai Kota, Semarang, Minggu (22/10/2018).


KOMPAS.com
-  Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan, siap bergerak bersama para santri untuk bersatu membangun bangsa, terlebih dalam menjaga kondusifitas dan perdamaian di Indonesia.

Hal itu Hendi, sapaan akrab Hendrar, katakan dalam peringatan Hari Santri Nasional di Halaman Balai Kota Semarang Minggu (21/10/2018) pagi. Adapun Hari Santri Nasional sendiri jatuh pada Senin (22/10/2018) 

Hendi mengatakan karena ingin mengimplementasikan konsep bergerak bersama dalam membangun Kota Semarang. Dia mengajak para santri untuk bersatu membangun Kota Semarang khususnya dan Indonesia pada umumnya. 

Apa yang Wali Kota Semarang katakan itu juga sesuai dengan tema yang diusung pada Peringatan Hari Santri Nasional  2018, yaitu Bersama Santri Damailah Negeri.

Tema berkaitan isu perdamaian diangkat sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan, seperti maraknya hoax yang memecah belah bangsa, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.

“Peringatan hari santri ini menjadi momen yang tepat untuk mempertegas peran santri sebagai elemen sentral penjaga perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia," kata Hendi dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Senin (22/10/2018).

Politisi PDI Perjuangan itu juga yakin, kalau santri bisa menekan potensi konflik di tengah keberagaman masyarakat. Ini karena karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan cinta tanah air maka para santri dapat menyuarakan kedamaian.

Di sisi lain, Hendi juga mengharapkan jika para santri harus bersikap kolaboratif bersama elemen masyarakat lainnya. Dengan begitu maka akan semakin memperbesar kekuatan dalam melakukan pergerakan.

Tak hanya santri, Hendi menegaskan pula agar para pemuda tidak menonjolkan kepentingan organisasinya saja. Namun, bisa berbaur dengan beragam komunitas dan organisasi sehingga dapat mewarnai Kota Semarang.

“Ada kelompok santri, ada pemuda yang tergabung dalam organisasi nasionalis atau para pemuda lain yang tergabung dalam komunitas hobi. Semuanya harus bareng-bareng bersatu membangun bangsa khususnya Kota Semarang,” tandasnya.

Sebagai informasi, di Kota Semarang sendiri tercatat ada tak kurang dari 185 pesantren dengan 17.215 santri dan 1.879 kyai serta ustadz.

Dengan jumlah sebesar itu, selama ini santri di Kota Semarang telah memberikan kontribusi  sangat besar dalam membangun Kota Semarang melalui berbagai kegiatan.

Contohnya seperti, pengabdian masyarakat amal bakti santri yang dilakukan oleh PP Durratu aswaja di Kalisegara dan Ngijo Gunungpati. Lalu pelatihan life skill santri, penyelenggaraan peringatan Hari Santri Nasional yang dapat mendorong terwujudnya keharmonisan di masyarakat Kota Semarang.

Terkait hal tersebut, Hendi mengaku senang dengan adanya banyak pesantren di Kota Semarang. Pasalnya, melalui pendidikan pondok pesantren, para pemuda tidak hanya mendapatkan pendalaman pengetahuan saja, tetapi juga meningkatkan sisi agamis dan pendekatan hubungan dengan Allah SWT.

“Jadi saya yakin lulusan pondok pesantren akan menjadi generasi yang mumpuni. Pasalnya baik jiwa, raga, maupun keilmuannya sudah dipersiapkan dengan baik tinggal bagaimana kita dapat mengamalkan dan mendarmabhaktikan dalam kehidupan untuk negara kita,” ujarnya.

Selain melakukan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional dengan menggelar upacara, Hendi  juga memberangkatkan kirab santri dari balai kota Semarang menuju makam KH Soleh Darat di TPU Bergota Semarang. KH Soleh Darat sendiri dikenal sebagai maha guru santri Nusantara.

Dalam peringatan Hari Santri di Balai Kota Semarang sendiri, Hendi didapuk sebagi inspektur upacara. Selain dirinya kegiatan itu dihadiri juga oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Ketua Syuriyah PCNU Kota Semarang, Ketua Laziz PCNU Kota Semarang, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang, dewan Mustasyar PCNU Kota Semarang, serta para Kiyai dari seluruh Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke