Usai Dievaluasi, Pasar Semarangan Tinjomoyo Dibuka Kembali

Kompas.com - 20/09/2018, 00:35 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Akivitas di Pasar Semarangan Tinjomoyo bergeliat lagi. Pasar Digital ini akan dibuka setiap Minggu dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

Dok Pemerintah Kota Semarang Akivitas di Pasar Semarangan Tinjomoyo bergeliat lagi. Pasar Digital ini akan dibuka setiap Minggu dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

KOMPAS.com – Usai vakum dari aktivitas jual-beli selama beberapa bulan karena dievaluasi, Pasar Semarangan Tinjomoyo kini sudah dibuka kembali.

Pengelola Pasar Semarangan Tinjomoyo Generasi Pesona (Genpi) Jawa Tengah bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang menjelaskan kenapa pasar tersebut harus dievaluasi.

Pengurus Kadin Kota Semarang Mei Kristanti menjelaskan, evaluasi yang dilakukan antara lain menyangkut metode transaksi pembayaran dan penataan lapak.

“Seperti yang kita tahu pada saat awal pembukaan pasar, animo masyarakat yang datang sangat besar. Namun, karena adanya masalah teknis terkait metode transaksi pembayaran maka kami melakukan evaluasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mei mengungkapkan, sejumlah konsumen pasar komplain terkiat pembayaran digital melalui tap cash yang 100 persen belum berjalan optimal.

Sebagai solusin, pihaknya sementara waktu menerapkan pembayaran non tunai menggunakan girik. Pengelola kemudian melakukan pendekatan sekaligus edukasi kembali terkiat metode pembayaran tersebut.

Tap cash akan tetap digunakan, tapi kami juga menyediakan girik dengan logo Pasar Semarangan Tinjomoyo. Harapannya, selain mengedukasi masyarakat terkait pembayaran non tunai, girik tersebut dapat digunakan sebagai alat promosi,“ ujar Mei.

Mei mengatakan girik bisa menjadi alat promosi akibat kebiasaan anak-anak millenial masa kini. Mereka suka mengunggah ke media sosial terkait tiket atau suatu bukti yang mengidentifikasikan sedang berada di mana.

Hal ini, kemudian secara otomatis bisa menjadi bahan mempromosikan Pasar Semarangan Tinjomoyo.

Mei melanjutkan, poin evaluasi berikutnya adalah mengenai keberadaan lapak. Pihaknya melakukan seleksi untuk lapak yang memang bagus serta mencari lapak baru yang diharapkan dapat berjualan secara konsisten.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kendala dalam menggerakkan aktivitas pasar pasti ada. Namun, dia meminta agar semua pihak harus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Evaluasi akan kami lakukan kembali nanti. Dengan dibukanya kembali Pasar Semarangan Tinjomoyo ini kami berharap seluruh masyarakat bisa ikut menghidupkan pasar agar terus eksis,” tutur Hendrar, seperti keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (19/9/2018).

Rencananya pengelola Pasar Digital—nama lain Pasar Semarangan Tinjomoyo—ini juga akan melakukan sinergi dengan Dinas Pendidikan setempat. Diharapkan para siswa dapat menampilkan pertunjukan di panggung yang sudah disediakan pihak pengelola untuk menghibur pengunjung.

Lagi pula, selain sebagai tempat kuliner, sarana berkumpul bagi keluarga dan komunitas, pasar ini dapat dimanfaatkan siswa untuk sarana pendidikan, mengasah bakat serta pembangunan mental.

Oleh karena itu, nantinya pertunjukan-pertunjukan siswa akan diunggah ke media sosial, sehingga bisa mempromosikan Kota Semarang.

Adapun untuk rencana ke depan, pengelola Pasar Digital akan menggaet swasta melalui kegiatan CSR. Diharapkan lewat CSR ini swasta bisa memfasilitasi atau menyediakan ruang khusus beralasakan rumput sintetis bagi para siswa untuk berkreasi dan menyelenggarakan beraneka lomba.

Sebagai informasi, Pasar Semarangan Tinjomoyo akan dibuka setiap Minggu dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke