Begini Pesan, Hendi dan Ganjar Saat Bersih-Bersih Pasar Peterongan

Kompas.com - 07/09/2018, 15:58 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Gubernur Jawa Tengah ikut kerja bakti memberishkan Pasar Peterongan, Jumat (7/9/2019)Dok Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Gubernur Jawa Tengah ikut kerja bakti memberishkan Pasar Peterongan, Jumat (7/9/2019)

SEMARANG, KOMPAS.com - Pada hari kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bekerja, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak Ganjar kerja bakti membersihkan Pasar Peterongan dalam kegiatan 'Jumat Resik-Resik'.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan bahwa kerja bakti tersebut merupakan Gerakan membersihkan Kota dan masuk agenda rutin Kota Semarang.

"Kebetulan hari ini hadir Gubernur kita mas Ganjar Pranowo ikut nyengkuyung (mendorong) dan menyukseskan gerakan ini," tutur Wali Kota Semarang di sela kegiatan 'Jumat Resik-Resik' di Pasar Peterongan, Jumat (7/9/2019).

Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap dengan turunnya dia dan Gubernur Jateng merawat pasar, bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar mau merawat pasar di daerahnya masing-masing.

Adapun terkait kebijakan Pemerintah Kota Semarang yang tidak melibatkan investor dalam revitalisasi pasar rakyat, Hendi menjelaskan bahwa ini dilakukan agar sinergitas pemerintah dan masyarakat menjadi modal utama dalam merawat pasar-pasar rakyat yang ada.

"Dalam urusan rehabilitas dan pembangunan pasar rakyat, pemerintah bertanggung jawab agar para pedagang bisa masuk kembali tanpa biaya. Namun, setelahnya harus disengkuyung atau dukung bareng-bareng. Pemerintah tidak dapat bergerak sendirian, gerakan masyarakat ini penting," tegasnya.

(BACA JUGAKranggan Jadi Penuh Pedagang dan PKL, Begini Kata Wali Kota Hendi)

Pasar Peterongan sendiri menjadi salah satu contoh sukses Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan upaya revitalisasi pasar bersama warga. Dibangun selama dua tahun dari tahun 2015-2016 dengan total anggaran sekitar 62,5 milyar, pasar yang dulunya kumuh berhasil direvitalisasi menjadi lebih tertata sehingga bisa meningkatkan potensi ekonomi yang ada.

UKM harus dapat perhatian

Selain melakukan bersih-bersih pasar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan, ditengah situas ekonomi seperti saat ini penting untuk terus memberi perhatian lebih kepada usaha kecil menengah (UKM) sebagai kekuatan ekonomi lokal.

"Saya mendapat pesan dariPresiden, kalau usaha kecil menengahnya baik, kotanya bersih, dan kemudian masyarakatnya senang, semua indeks pasti naik dan kita bisa bereskan semuanya," pesan Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar kemudian mengapresiasi upaya pembangunan yang telah dilakukan Hendi di Kota Semarang. Perubahaan yang telah dilakukan Wali Kota telah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, termasuk tamu-tamu yang singgah ke sini.

"Semua tamu-tamu saya yang datang ke sini sekarang menitipkan salam ke Pak Wali. Kata mereka, Edian ik! Semarang saiki ciamik (Gila! Semarang sekarang keren)," tutur Gubernur Jawa Tengah yang baru saja dilantik untuk periode kedua pada tanggal 5 September 2018 tersebut.

Dalam kegiatan bersih-bersih itu, selain Hendi dan Ganjar, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga ikut membersihkan sampah bersama-sama masyarakat setempat.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke