KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih berbagai penghargaan nasional berkat kinerja unggulnya dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas program pembangunan.
Terbaru, kota termuda di Provinsi Banten itu menempati peringkat II dalam Sutami Award 2025 kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Pada hari yang sama, Pemkot Tangsel meraih penghargaan di bidang ketenagakerjaan untuk kategori Kota dengan Fiskal Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena dinilai mampu menyerap tenaga kerja secara signifikan.
Baca juga: AI Mulai Kuasai Industri Asuransi RI, Potensi atau Ancaman bagi Tenaga Kerja?
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam ajang Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah yang digelar di Jakarta.
Sebelumnya, Pemkot Tangsel telah meraih penghargaan dalam ajang BE Award pada kategori Instansi dengan Pengguna Aktif Terbanyak Sertifikasi Elektronik Tahun 2025.
Ajang bergengsi tersebut digelar oleh Balai Besar Sertifikat Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (20/11/2025).
Masih dalam bidang perkembangan teknologi, Pemkot Tangsel juga mendapatkan predikat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Terbaik 2025 pada Jumat (28/11/2025).
Baca juga: 12 Dampak Positif Perkembangan Teknologi
Di bidang keterbukaan informasi, Pemkot Tangsel meraih dua penghargaan, yakni Badan Publik Informatif Tingkat Kabupaten/Kota se-Banten dan Desk Terbaik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten pada Rabu (12/11/2025)
Pada bidang kesehatan, Pemkot Tangsel meraih empat penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Penghargaan yang diberikan, yakni Juara 1 Capaian Intervensi Penurunan Stunting, Juara 1 Inovasi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) Terbaik, Capaian Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Terbaik, dan Peringkat 3 Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten.
Komitmen Pemkot Tangsel dalam memerangi stunting juga diakui secara nasional dengan dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Baca juga: Angka Stunting Bandung Masih Tinggi, Dinkes: 70 Persen Dipicu Paparan Rokok
Penghargaan tersebut diberikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Selain itu, Pemkot Tangsel juga diakui sebagai salah satu daerah paling progresif di Provinsi Banten dalam mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pengakuan tersebut dibuktikan melalui keberhasilan Pemkot Tangsel meraih posisi Terbaik Kedua dalam ajang Paritrana Award 2025 yang digelar pada Kamis (27/11/2025)
Prestasi lainnya diraih pada bidang perlindungan anak. Pemkot Tangsel menerima piagam penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Jumat (8/8/2025).
Baca juga: Menkomdigi Minta Roblox Ikuti Aturan Perlindungan Anak di Indonesia
Kategori Utama merupakan capaian tertinggi yang menunjukkan bahwa daerah tersebut telah mencapai tingkat pemenuhan hak dan perlindungan anak secara signifikan.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan, dirinya bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dan jajaran Pemkot Tangsel akan terus meningkatkan kualitas program, terutama pelayanan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini bukan garis akhir. Ini justru menjadi pemacu bagi kami untuk menghadirkan layanan yang semakin mudah, cepat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (8/12/2025).