KOMPAS.com- KOMPAS.com- Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan diri sebagai kota dengan beragam kekayaan budaya melalui Parade Budaya Nasional dan Internasional yang digelar di Bintaro, Tangsel, Banten, Minggu (20/8/2023).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan bahwa parade budaya tersebut merupakan representasi dari masyarakat Tangsel.
“Parade budaya ini merupakan representasi dari masyarakat Tangsel yang berjumlah lebih dari 1,4 juta jiwa dan berasal dari hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia,” ucap Benyamin yang hadir pada parade Budaya tersebut seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/8/2023).
Benyamin mengharapkan agar momen parade budaya ini dapat memperkaya budaya dan kultural masyarakat Tangsel. Pasalnya, parade ini diikuti oleh 50 kontingen yang berasal dari Korea Selatan, Filipina, India, Timor Leste, dan Sri Lanka.
Baca juga: Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Internasional, Polres Tangsel Sita 25 Kg Sabu hingga 4.040 Ekstasi
Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Parade Budaya Nasional dan Internasional di Kota Tangerang Selatan ini menunjukan keragaman budaya Tangerang Selatan yang heterogen.
“Parade budaya ini tunjukkan kekayaan Kota Tangerang Selatan yang heterogen sekali. Perbedaan justru menjadi pemersatu kita," ucapnya juga hadir dalam parade tersebut.
Al Muktabar juga mengatakan, jelang pesta demokrasi tahun 2024, penyelenggaraan parade budaya merupakan cara untuk mempersatukan masyarakat, tak hanya Kota Tangerang Selatan melainkan seluruh Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika.
“Parade budaya perlu terus dikembangkan dengan dialog-dialog yang semakin merekatkan akan lebih menuju pada perdamaian dan menuju bahagia," tutur Al Muktabar.