KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel) Pilar Saga Ichsan memberikan bantuan berupa satu unit sepeda kepada seorang pelajar di sekolah menengah atas (SMA) asal Ciputat, Viky.
Pilar mengatakan, bantuan tersebut ia berikan agar Viky tak lagi berjalan kaki untuk berangkat ke sekolah.
“Jarak dari rumah Viky ke sekolahnya itu sekitar 16 kilometer (km). Saat ditemui, alhamdulillah Viky dalam kondisi sehat. Saya juga bertemu dan berbincang dengan orang tuanya di rumah mereka. Semoga sepeda yang diberikan ini bisa dimanfaatkan," ujar Pilar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Pilar menambahkan, dirinya juga bertanya kepada Viky terkait pemilihan sekolah yang berlokasi jauh di rumah.
Padahal, lokasi rumah Viky saat ini, yakni Ciputat juga memiliki banyak sekolah, termasuk SMA.
"Alasannya sangat pribadi sekali. Ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat ke SMA yang cukup jauh jaraknya. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten apabila Viky bersedia dipindahkan ke SMA yang berada tidak terlalu jauh dari rumah,” jelas Pilar.
Namun, lanjut Pilar, hal tersebut kemungkinan tidak akan terealisasi lantaran Viky yang sekarang berada di kelas sembilan baru saja menyelesaikan ujian akhir sekolah.
Oleh karena itu, dirinya pun dikatakan Pilar akan segera lulus dari SMA.
“Kami berikan opsi lain, salah satunya dengan menawarkan program beasiswa perguruan tinggi Strata 1 (S1). Program ini diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel. Kami ingin agar ia bisa melanjutkan pendidikannya,” terangnya.
Merespons tawaran beasiswa tersebut, Viky pun dikatakan oleh Pilar merasa senang dan langsung menerimanya.
Viky juga juga berjanji dan bertekad agar dapat menyelesaikan pendidikannya itu sampai selesai dengan hasil yang baik sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya yang sedang sakit.
“Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel juga akan memperhatikan kondisi kedua adik Viky yang saat ini masih bersekolah. Ini dilakukan agar mereka bisa menyelesaikan pendidikannya. Komitmen dan perhatian kami terhadap pendidikan jangan sampai terhambat karena masalah keterbatasan. Kami ingin mereka tetap bisa bersekolah," ucap Pilar.