KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memberikan penghargaan kemanusiaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal atas bantuannya penanganan warga Tangsel yang menjadi korban kecelakaan bus di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal.
Penghargaan diberikan langsung di Pendopo Kabupaten Tegal, Jumat (19/05) oleh Wali Kota Benyamin Davnie beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Noertjahjo.
"Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Tegal yang sangat luar biasa membantu penanganan korban kecelakaan," ucap Benyamin melalui keterangan resmi, Sabtu (20/5/2023).
Apresiasi yang diberikan oleh Walikota Tangsel bukan tanpa alasan. Menurutnya, penanganan yang cepat telah diberikan Pemkab Tegal dan seluruh jajaran kepada seluruh korban yang berasal dari Tangsel.
"Saya mengapresiasi Ibu Bupati dan Pak Kapolres dalam penanganan musibah ini sehingga bisa memperkecil dan menekan kesakitan yang dirasakan oleh korban," ujar Benyamin
Baca juga: Keikhlasan Keluarga Korban Kecelakaan Guci Tegal Maafkan Sopir Bus yang Kini Jadi Tersangka
Hingga kini, ia menerangkan tinggal satu korban lagi yang masih dirawat, tepatnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (RS PON)
"Masih ada satu lagi yang dirujuk ke RS PON, karena membutuhkan bedah spesialis saraf, tetapi itu tetap menjadi pemantauan kami," terangnya.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan bahwa apa yang dilakukan Pemkab Tegal kepada korban kecelakaan yang terjadi di wilayahnya merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan.
"Ketika terjadi musibah yang menimpa siapapun, kita punya kewajiban untuk menolongnya. Apalagi, Pemkab Tegal yang bersentuhan langsung dengan keberadaan objek wisata Guci," ucapnya.
Langkah cepat tersebut tak lepas dari kolaborasi seluruh jajaran yang ada di Kabupaten Tegal, termasuk pula dengan jajaran Pemkot Tangsel yang begitu sigap menyikapi kejadian kecelakaan tersebut.
"Pak Wali langsung datang berkunjung ke rumah sakit, dan beliau mendatangi satu persatu memberikan dorongan dan motivasi kepada para korban sampai tuntas," jelasnya.