KOMPAS.com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya siap menjadikan Kampung Wadassari, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, sebagai destinasi wisata budaya Jawa di Tangsel.
Dia mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan berbagai rencana pembangunan untuk mewujudkan Kampung Wadassari menjadi destinasi wisata dan tempat edukasi, baik untuk bahasa maupun ragam seni Jawa.
"Karena kampung ini memiliki demografi lebih dari 90 persen warga berasal dari Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim)," ungkapnya saat meninjau Kampung Wadassari, Jumat (5/5/2023).
Dengan demografi tersebut, Pilar menekankan pentingnya memberikan pemahaman akan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, khususnya keragaman budaya di Tangsel.
"Jadi, masyarakat bisa mengenal budaya Indonesia, terutama bagi anak-anak keturunan suku Jawa yang tinggal di Tangsel agar terus mencintai dan mengenal akar budayanya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Tindak Tegas Pedagang Pasar Ciputat yang Berjualan di Badan Jalan
Pilar mengatakan, kekayaan budaya tersebut menjadi bukti Tangsel bisa menjadi rumah untuk suku dan budaya apa pun tanpa harus kehilangan identitasnya.
"Tangsel tumbuh besar menjadi kota modern yang dibangun oleh keberagaman macam suku budaya, seperti Betawi, Sunda, Tionghoa, Jawa, dan sebagainya. Indahnya kekayaan seni budaya di kota ini menjadikan Tangsel kota yang maju tanpa kehilangan identitasnya," jelasnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel akan menjalankan program Kampung Membangun untuk mengembangan wisata di Kampung Wadassari.
"Ini salah satu program kami, yakni Kampung Membangun. Untuk tahun ini, berlokasi di Kampung Wadassari," ucapnya.
Untuk itu, berbagai persiapan terus dilakukan, termasuk pembangunan yang akan dilaksanakan untuk merealisasikan Kampung Wadassari sebagai destinasi wisata budaya Jawa.
Baca juga: Pemkot Tangsel Janji Perbaiki Comberan yang Airnya Meluap di Jalan Raya Ceger
"Pembangunan akan dilaksanakan, mulai dari gapura, joglo serba guna untuk tari dan gamelan, perapihan dinding lorong, perapihan jalan, penerangan jalan dan bangunan fungsi penunjang lainnya," ujar Pilar.