KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek akan menggelar acara Gebyar Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada pertengahan November 2022 di kawasan Pasar Pon Trenggalek.
Kegiatan bertajuk “Rumaket Greget” tersebut, nantinya akan menampilkan pertunjukan dan bazar dari seluruh pelaku ekonomi kreatif di Trenggalek.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, Gebyar Ekraf akan digelar pada Jumat (25/11/2022) sampai Sabtu (26/11/2022).
“Bersama para pelaku kreatif, kami mengadakan Gebyar Ekraf,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Tingkatkan Sektor Pariwisata, Pemkab Trenggalek Gelar Anugerah 100 Desa Wisata 2022
Gebyar Ekraf merupakan salah satu upaya Pemkab Trenggalek untuk memberi wadah kolaborasi antara komunitas pelaku ekonomi kreatif dengan Disparbud.
Kegiatan tersebut, nantinya akan melibatkan seluruh pelajar, mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK).
Selain itu, seluruh komunitas pelaku ekonomi kreatif di Trenggalek juga akan ikut mengisi kegiatan tersebut. Hal ini sesuai dengan tema acara “Rumaket Greget” yang diartikan secara umum sebagai kebersamaan yang kuat.
“Paling tidak, ada kolaborasi antara komunitas ekraf dengan dinas untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi kreatif,” imbuh Sunyoto.
Baca juga: Produk Ekonomi Kreatif UMKM Dipamerkan dalam Spouse Program KTT G20
Adapun pertunjukan seni yang akan ditampilkan dalam kegiatan tersebut, di antaranya parade pengantin nusantara, peragaan busana lokal Trenggalek, pertunjukan kolosal, serta pertunjukan kreatif lain.
Selain itu, ada juga bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pameran hasil ekonomi kreatif. Bazar ini akan diikuti pelaku kreatif batik, pembuat cêndêra mata, hingga aneka jajanan.
Tak kalah menarik, Gebyar Ekraf juga menampilkan acara talk show dengan narasumber yang sudah berpengalaman dalam bidang pelaku kreatifitas.
“Dengan melibatkan tim dari Trenggalek Creative Network (TCN), acara tersebut diharapkan akan menambah wawasan dan pemicu untuk masyarakat dalam berkreasi,” imbuh Sunyoto.
Kadisparbud Kabupaten Trenggalek Sunyoto menjelaskan bahwa sudah banyak peserta yang mendaftar ke pihak Disparbud Trenggalek saat ini.
Baca juga: Buka Ruang Anak Berekspresi, Disparbud Jabar Gelar Smiling West Java Childrens Miracle
Menurutnya, antusias para pelaku kreatif di Trenggalek sangatlah tinggi. Hal ini tak menutup kemungkinan besar untuk mengadakan agenda yang sama pada tahun berikutnya.
“Ternyata banyak yang diusulkan pada kami dan ini awal. Mudah-mudahan ke depan bisa mengembang lagi,” jelas Sunyoto.
Ia meyakini, tingginya jumlah peserta dari berbagai kelompok sekolah serta komunitas akan mengundang banyak warga berdatangan.
“Saya yakin kegiatan ini nantinya banyak dikunjungi dan meriah, di samping akan ada pertunjukan mulai SD hingga SMA atau SMK,” tutur Sunyoto.
Baca juga: Kemenparekraf Dorong Pelaku Ekraf Cari Alternatif Pembiayaan Lewat Pasar Modal
Ia mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Gebyar Ekraf tersebut akan diadakan juga malam pemberian penghargaan bagi pemenang desa wisata.
Sunyoto berharap, rangkaian kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan perekonomian UMKM, serta meningkatkan sektor pariwisata di Trenggalek.
“Mudah-mudahan menjadi agenda tahunan. Gebyar Ekraf dan anugerah Sadewa termasuk program unggulan Disparbud Trenggalek,” ujarnya.