KOMPAS.com – Dua periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel berhasil mencatat beberapa prestasi gemilang.
Capaian yang paling banter adalah keberhasilan Tangsel melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) di bidang pendidikan.
“Capaian ada di harapan lama sekolah, uji kompetensi guru, jumlah siswa jenjang TK, SD, dan SMP,” jelas Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12/2020).
Menurut penuturan Bambang, harapan lama sekolah hanya sebesar 13,83. Sekarang sudah mencapai 14.50. Nilai kompetensi guru pun meningkat menjadi 85.
Baca juga: Di Bawah Kepimpinan Airin, Tangsel Tingkatkan Pelayanan dan Infrasturktur Kesehatan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan angka partisipasi murni Sekolah Dasar (SD) berhasil direalisasikan hingga 119 persen.
“Capaian ini tidak hanya dilakukan oleh Dindikbud, tapi juga jajaran pegawai dan para guru sebagai garda terdepan pelayanan pendidikan di Kota Tangsel,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Taryono, pencapaian target ini merupakan hasil kolaborasi dan komitmen bersama yang dilakukan Dindikbud Kota Tangsel.
Adapun program Dindikbud Kota Tangsel yang sudah mencapai target adalah Jumlah usia 7-12 tahun di jenjang SD atau MI atau Paket A per jumlah penduduk kelompok Usia 7-12 tahun.
Baca juga: Wali Kota Airin Ajak Abang dan Nona Tangsel Tingkatkan Peran Anak Muda
Dari target 99 persen programm tersebut, Dindikbud berhasil melampaui target dengan besaran 119 persen.
Kemudian untuk jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SMP atau MTS atau paket B per jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun. Dari target 97 persen program ini, Dindikbud Kota Tangsel mampu merealisasikannya hingga 109 persen.