KOMPAS.com – Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel) Airin Rachmi Diany menjelaskan, saat ini sudah ada ratusan Taman Bacaan Masyarakat ( TBM) yang tersebar di seluruh wilayahnya.
“Saya berharap peran serta TBM dapat memberikan dan memfasilitasi pelayanan pendidikan, serta kebutuhan pendidikan literasi,” ujar Airin, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (08/12/2020).
Sebab, kata dia, pendidikan literasi saat ini sangat penting. Oleh karenanya, dibutuhkan fasilitas untuk memenuhi sarana tersebut.
Baca juga: Khawatir Kerumunan, Polisi Minta Paslon Pilkada Tangsel Tak Gelar Pesta Kemenangan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sendiri terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai cara.
Salah satunya dengan menghadirkan TBM di tengah masyarakat agar mereka mendapatkan kemudahan dalam mengakses modal baca yang dibutuhkan.
“Untuk itu, pemerintah serta TBM mengambil alih tugas ini dengan menyediakan fasilitas belajar secara langsung di tengah masyarakat,” kata Airin.
Baca juga: KPU Tangsel Mulai Distribusikan Logistik hingga APD Pilkada ke 2.963 TPS
Apalagi, lanjut dia, sekarang hampir setiap Rukun Warga (RW) memiliki TBM sendiri, sehingga pelayanan bisa disampaikan secara menyeluruh.
Airin berpesan, setiap kegiatan peningkatan minat baca masyarakat tetap harus menggunakan protokol kesehatan.
“Saya berharap masyarakat mau membantu pemerintah dalam rangka pemutusan mata rantai Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker dan mencuci tangan,” pesannya.
Baca juga: 2.150 Personel TNI-Polri Dikerahkan Jaga TPS Pilkada Tangsel
Oleh karenanya, orangtua harus jadi contoh untuk anak-anaknya. Terus ingatkan mereka untuk memakai masker dan cuci tangan.
“Sekarang Tangsel kembali masuk zona merah. Ayo, kita ketatkan lagi penjagaan protokol kesehatannya," ajak Airin.
Untuk fasilitas, Airin mempercayakannya kepada Pengurus TBM. Asalkan bermanfaat dan mampu memberikan wawasan terhadap anak.
Baca juga: Wali Kota Airin Ajak Abang dan Nona Tangsel Tingkatkan Peran Anak Muda
Hal ini karena, selama pandemi ada banyak kendala pelayanan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak.
Maka dari itu, dengan adanya TBM, sedikitnya kesulitan yang dialami bisa berkurang.
"Saya tahu pembelajaran online akan kurang maksimal. Selain itu, pendidikan karakter juga harus diterima langsung oleh siswa yang tidak bisa diberikan pada saat memberikan pelajaran berbasis online," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Mulai Pelebaran Jalan di Rawa Buntu dan Jalan Bhayangkara
Dalam kesempatan tersebut, Airin turut memberikan apresiasi kepada pengurus yang sudah mewujudkan TBM sebagai panjang tangan dari pemerintah.