3 Sekolah di Kota Semarang Raih Sekolah Adiwiyata, Mbak Ita: Semoga Menjadi Inspirasi bagi Lainnya

Kompas.com - 03/10/2024, 19:26 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Wakil Menteri LHK RI Alue Dohong menyerahkan penghargaan tersebut secara langsung kepada tiga sekolah Kota Semarang.

Tiga sekolah yang meraih penghargaan tersebut di antaranya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 31 Semarang dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Semarang dengan predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Kemudian, Sekolah Dasar (SD) Islam Al Azhar 14 Semarang dengan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional.

Baca juga: Pada Hari Kesaktian Pancasila, Mbak Ita Berharap Pilkada Kota Semarang Berjalan Kondusif

Secara terpisah, Walikota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.

“Kami bersyukur sekaligus bangga atas pencapaian prestasi ini. Saya berharap, ini bisa menjadi inspirasi dan penyemangat bagi sekolah lain dan juga masyarakat untuk semakin menjaga lingkungan yang hijau, bersih, nyaman, dan berkelanjutan,” katanya dalam siaran pers, Kamis (3/10/2024).

Mbak Ita menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama yang tergabung dalam Tim Pembina Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) Kota Semarang, turut memberikan pendampingan intensif kepada seluruh sekolah di Kota Semarang.

“Kami juga berterima kasih atas peran aktif sekolah dan tim GPBLHS yang secara intensif mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan,” imbuhnya.

Baca juga: Di Kantor Polisi, 19 Kelompok Gangster di Kota Semarang Nyatakan Bubar

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang sukses menjalankan GPBLHS secara edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan, dan telah meraih predikat Adiwiyata Provinsi selama setidaknya 12 bulan, serta berhasil meraih nilai penilaian minimal 90 persen.

Sementara itu, predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri hanya diberikan kepada sekolah yang telah meraih Adiwiyata Nasional setidaknya 12 bulan sebelumnya dengan nilai minimal persen, serta mampu membina sedikitnya dua sekolah lain.

Aspek yang dinilai mencakup perilaku ramah lingkungan hidup, kebersihan, pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air dan energi, serta pemberdayaan kader Adiwiyata yang diintegrasikan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler.

“Ke depan, Kota Semarang akan terus berkomitmen mengedepankan pendampingan intensif dan edukasi lingkungan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan pembangunan berwawasan lingkungan,” pungkas Mbak Ita.

Baca juga: Pilkada Kota Semarang, Yoyok-Joko Janji Gratiskan Pesantren

Perlu diketahui, DLH Kota Semarang akan terus melakukan pendampingan secara intensif kepada seluruh sekolah di Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke