Mbak Ita Sebut Gebyar 10 Program Pokok PKK Jadi Simbol Keguyuban Warga

Kompas.com - 01/09/2024, 21:05 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka pawai Gebyar 10 Program Pokok PKK Semarang putaran ke-9.DOK. Pemkot Semarang. Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka pawai Gebyar 10 Program Pokok PKK Semarang putaran ke-9.

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka pawai Gebyar 10 Program Pokok PKK Semarang putaran ke-9 di Lapangan Sirkuit Mijen, Kecamatan Mijen, Sabtu (31/8/2024).

Acara tersebut diikuti ratusan masyarakat dan diramaikan dengan keindahan puluhan gunungan hasil bumi masyarakat Mijen.

Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita itu menuturkan bahwa pawai Gebyar 10 Program Pokok PKK Semarang menunjukkan semangat warga Mijen yang guyub, rukun, dan kompak, berkat dukungan luar biasa dari tokoh masyarakat, Mahmud.

Baca juga: Percantik Taman Kota, Pemkot Semarang Anggarkan Rp 200 Juta untuk Flood Light 

"Saya sangat gembira melihat kemeriahan dan kekompakan warga Mijen dalam acara tersebut. Ini menjadi bukti nyata bahwa warga Mijen guyub, rukun, dan memiliki semangat gotong royong yang kuat," ujar Mbak Ita dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (1/9/2024).

Mbak Ita berharap, semangat kebersamaan tersebut bisa terus dijaga dan ditingkatkan di masa mendatang. Ia pun mengapresiasi warga Mijen yang telah menampilkan pawai dengan penuh semangat.

Baca juga: Pemkot Semarang Buka 331 Formasi CPNS, Ini Daftarnya

Menurutnya, peserta yang mengikuti pawai tersebut semuanya bagus sehingga menambahkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Selain juara 1 sampai juara 4, terdapat 10 hadiah hiburan yang ditambahkan Mbak Ita dan Mahmud untuk seluruh peserta pawai.

"Jangan dilihat dari nilainya, hadiah ini merupakan bentuk cinta dan penghargaan kami kepada panjenengan semua," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Undang Wisatawan Nikmati Parade Bunga dan Resepsi HUT Ke-79 RI

Mbak Ita juga mengapresiasi inisiatif Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kedaulatan pangan Semarang.

Ia juga memaparkan keberhasilan Semarang dalam menyabet berbagai penghargaan dan berhasil menjaga inflasi tetap rendah ketimbang kota besar lain di Indonesia.

Bersama seluruh tokoh masyarakat, ia berkomitmen mengawal Semarang supaya berdaulat pangan karena gotong royong serta kekompakan warga.

"Kami di Mijen siap mengawal program itu dan memastikan Mijen menjadi sentra penghasil bahan pangan bagi Semarang," ujarnya.

Mbak Ita berharap, Kecamatan Mijen terus menjadi sentra penghasil bahan pangan serta contoh dan inspirasi bagi kecamatan lain di Semarang.

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Babinsa, dan Babinkamtibmas.

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke