Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Kompas.com - 01/07/2024, 21:37 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi sang suami Alwin Basri dan anaknya, Muhammad Farras Razin Pradana melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang di kediamannya di Jalan Bukit Duta, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (1/7/2024). DOK. Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi sang suami Alwin Basri dan anaknya, Muhammad Farras Razin Pradana melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang di kediamannya di Jalan Bukit Duta, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (1/7/2024).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) menjadi tahapan yang penting dalam menyukseskan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.

Pasalnya, pada tahap tersebut, pemilih akan didata. Nah, bagi pemilih baru yang belum terdata akan dimasukkan sebagai daftar pemilih tambahan.

Oleh karena itu, wali kota yang akrab disapa Mbak Ita ini pun mengajak masyarakat untuk bersedia dilakukan coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

"Diharapkan, data-data para pemilih untuk Pilkada 2024 bisa valid, terselesaikan dalam waktu satu bulan," ucapnya.

Hal tersebut dikatakan Mbak Ita saat didatangi Pantarlih bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang untuk coklit untuk Pilkada Kota Semarang 2024 di kediamannya di Jalan Bukit Duta, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Mbak Ita melakukan coklit didampingi suami Alwin Basri dan putra semata wayangnya Muhammad Farras Razin Pradana.

"Alhamdulillah hari ini saya kerawuhan Pak Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU Kota Semarang beserta jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sumurboto yang akan melakukan coklit," kata Mbak Ita 

Sebenarnya, lanjut Mbak Ita, proses coklit akan dilaksanakan pada 24 Juni 2024 yang lalu. Namun karena banyaknya kegiatan yang tidak bisa ia tinggalkan, sehingga dirinya meminta penggantian waktu.

"Alhamdulillah, 1 Juli 2024 ini keluarga kami sudah melakukan coklit. Sudah didata ada tiga orang, yaitu mas Alwin Basri selaku kepala keluarga, saya, dan anak saya," paparnya dalam siaran persnya, Senin.

Sementara itu, Plt Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan, coklit telah dilakukan sejak 24 Juni 2024 dan akan berlangsung hingga 24 Juli 2024. KPU Kota Semarang menargetkan, coklit bisa selesai dalam waktu tiga pekan.

"Kami ada laporan mingguan, harapan kami dalam jangka waktu empat pekan itu sudah kita selesaikan di tiga minggu pertama, sehingga minggu terakhir tinggal laporan, perbaikan dan lain-lain," terangnya.

Baca juga: Serba-serbi Coklit di Perbatasan, Jadi Momen Liburan hingga Ada Remaja Minta Didata

 

Adapun fungsi coklit, kata dia, adalah untuk mencari pemilih yang belum terdaftar yang nantinya akan didata dan didaftar. Kemudian bagi yang sudah terdaftar, tetapi meninggal atau pindah, akan masuk dalam tidak memenuhi syarat (TMS).

"Cuma update datanya belum masuk di KPU," jelasnya.

Zaini menyebut bahwa daftar pemilih tetap (DPT) di ibu kota Jawa Tengah sebanyak 1,2 juta pemilih.

Hingga saat ini, coklit masih terus berjalan, meskipun ada masyarakat yang sempat menolak untuk dilakukan coklit.

"Kami masih monitoring, tapi sudah kami komunikasikan. Alhamdulillah terselesaikan. Alasannya, data pribadinya tidak mau ditempel seperti nama. Tapi, secara umum data pribadi nama, saya rasa tidak apa-apa, di kelurahan pun akan kami tempel. Tapi kalau NIK, NKK itu data pribadi," terangnya.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke