Tak Ingin Knalpot Brong Ganggu Warga, Mbak Ita: Kalau Ingin Balapan, Silakan Pakai Sirkuit Mijen

Kompas.com - 18/01/2024, 19:24 WIB
A P Sari

Penulis

Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).DOK. Pemkot Semarang Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendukung Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) dan Kepolisian Resor Kota Besar ( Polrestabes) Semarang dalam menertibkan knalpot brong pada kendaraan bermotor.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk gencar melakukan sosialisasi terkait dampak-dampak negatif penggunaan knalpot brong.

Oleh karena itu, dirinya berharap seluruh aktivitas yang bersifat pergerakan lalu lintas tidak menggunakan knalpot yang bising atau tidak berstandar.

Menurutnya, selain mengganggu kenyamanan, penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor juga bisa memicu masalah sosial.

Baca juga: Wali Kota Semarang Perbolehkan Knalpot Brong, Khusus di Lokasi ini

“Tentu saya juga mengimbau, kalau sudah aturan, ya, dipatuhi. Kalau ingin balapan, silakan pakai Sirkuit Mijen untuk menyalurkan hobi, monggo," tutur Mbak Ita melalui keterangan persnya, Kamis (18/1/2024).

Untuk bisa menggunakan Sirkuit Mijen, sebut dia, pengendara bisa mengajukan izin dan sebagainya.

"Di situ kalau ingin melampiaskan brong-brong di sana, tidak apa-apa kami mengizinkan. Termasuk untuk tempat kegiatan-kegiatan terkait dengan motor lah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pemkot Semarang dan Polda Jateng berencana menggandeng komunitas otomotif untuk mengadakan sosialisasi terkait dampak negatif penggunaan knalpot brong.

“Karena sudah aturan, masyarakat wajib mematuhi. Sosialisasi akan dilakukan. Makanya besok Jumat (19/1/2024), Pak Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang akan bekerja sama dengan Pemkot Semarang untuk (sosialisasi) anti-brong,” paparnya.

Baca juga: Ganjar Minta Pendukungnya Tak Pakai Knalpot Brong Saat Kampanye Terbuka

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yunaldi menyebut, selama operasi penegakan dari tanggal 1-15 Januari 2024, pihaknya telah menindak 1.981 pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot brong.

"Rinciannya, 105 pelanggar ditilang, 1.156 diberi teguran tertulis, dan sisanya dilakukan penyitaan knalpot brong," ucapnya.

Polrestabes Semarang memastikan bahwa pihaknya akan menekan penggunaan knalpot brong. Salah satu caranya dilakukan dengan membuka Posko Donasi Knalpot Brong di Pos Zebra Simpang Lima, Kota Semarang.

“Kegiatan ini bertujuan mengetuk hati pemilik knalpot brong untuk menyerahkan dengan sukarela kepada pihak kepolisian, untuk kemudian didonasikan ke hal yang positif,” bebernya.

Baca juga: Polantas Malang Kota Datangi Bengkel Motor terkait Knalpot Brong

Knalpot brong yang dikumpulkan, sebut dia, nantinya akan dihancurkan terlebih dahulu menjadi potongan besi, yang kemudian akan dilelang secara kiloan. Hasil lelang akan didonasikan ke panti asuhan atau panti sosial.

"Harapan kami, masyarakat berpartisipasi menyumbangkan knalpot brongnya. Sejauh ini, masih belasan knalpot," imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini Polrestabes Semarang juga tengah gencar menggelar razia di lokasi rawan balap liar, di antaranya Jalan MT Haryono, Arteri Soekarno-Hatta, Semarang Indah, Madukoro, dan Jalan Dokter Cipto.

“Langkah-langkah preventif kami lakukan secara masif, dengan sosialisasi Zero Knalpot Brong ke sekolah, komunitas otomotif, penjual, bengkel, dan yang terakhir polisi rukun warga (RW) dengan melakukan pendekatan ke wilayah binaannya,” paparnya.

Baca juga: Polres Klaten Imbau Pengguna Kendaraan Tidak Pakai Knalpot Brong

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke