KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan bahwa proses pembangunan tanggul laut di pesisir utara sudah mencapai 62 persen.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyebut bahwa pemasangan tiang pancang atau sheet pile di wilayah tersebut terus dikebut penyelesaiannya.
"Tidak terasa pembangunan sheet pile sudah mencapai hampir 62 persen. Nantinya pada 2024 ini, tepatnya Juni bisa meng-cover 55,9 persen wilayah," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/12/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Mbak Ita saat meninjau proses pembangunan tanggul laut di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Mochamad Herviano Widyatama Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Siswi SMK di Kebumen Meninggal Dunia Tertimpa Baliho Caleg DPR RI
Selain meninjau pembangunan tanggul laut, ia juga menengok lokasi pembangunan tiang pancang di Kelurahan Tambakrejo.
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita mengatakan bahwa pembangunan tiang pancang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sebelumnya itu setiap akhir dan awal tahun selalu terjadi rob. Dengan pembangunan yang sudah mencapai 62 persen, bisa melindungi masyarakat dari rob,” ujarnya.
Dalam proses pembangunan yang masih berlangsung itu, Mbak Ita mengusulkan kepada Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono untuk penambahan pemecah dan penahan ombak atau growing.
"Kami berharap Pak Menteri (PUPR) bisa menambah dengan growing sebagai pemecah gelombang," ujarnya.
Pasalnya, lanjut itu, air laut masuk ke permukiman warga ketika terjadi gelombang pasang.
Menurut Mbak Ita, upaya tersebut juga untuk meminimalisir perahu-perahu milik nelayan terkena hantaman ombak besar.
"Di mana beberapa waktu lalu ombaknya masuk ke dalam wilayah yang sudah diperbaiki. Dan ternyata juga menyebabkan perahu-perahu milik nelayan rusak," ujarnya.
Baca juga: Banjir di Pelalawan, Petugas Pakai Perahu Salurkan Bantuan
Kendati begitu, Wali Kota Semarang perempuan pertama itu menyebut pembangunan sabuk laut ini berjalan signifikan.
"Tentu ini (sheet pile) sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat," tutur Mbak Ita.
"Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati sekaligus menjadi destinasi wisata yang diharapkan menambah pendapatan dan kesejahteraan khususnya di Tambakrejo dan Tambaklorok," sambungnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Mochamad Herviano Widyatama mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya membantu persoalan warga Kota Semarang, khususnya terkait persoalan banjir dan rob.
Baca juga: Warga Serbu Lapak Pengisian Daya Ponsel di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung
Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut mengatakan, dirinya selaku wakil rakyat, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan berjuang mengatasi banjir di Kota Lunpia ini, khususnya di Tambaklorok.