Cegah Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Timbunan Sampah yang Sumbat Aliran Sungai

Kompas.com - 07/07/2023, 20:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang berkolaborasi melakukan bersih-bersih sampah di sekitar screen Rumah Pompa Tawangmas dan Jembatan Tri Tunggal di Kecamatan Semarang Barat, Jumat (7/7/2023).
DOK. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang berkolaborasi melakukan bersih-bersih sampah di sekitar screen Rumah Pompa Tawangmas dan Jembatan Tri Tunggal di Kecamatan Semarang Barat, Jumat (7/7/2023).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang berkolaborasi melakukan bersih-bersih sampah di sepanjang aliran sungai.

Pembersihan itu bertujuan untuk mencegah banjir akibat penumpukan sampah di daerah aliran sungai. Kegiatan ini dilakukan di sekitar screen Rumah Pompa Tawangmas dan Jembatan Tri Tunggal di Kecamatan Semarang Barat, Jumat (7/7/2023).

“Hari ini kita melakukan pembersihan oleh bidang sumber daya alam (SDA) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pompa Barat. Insya Allah sudah berhasil kita bersihkan,” ujar Sub Koordinator Operasi dan Pemeliharaan Drainase DPU Kota Semarang Mochamad Hisam Ashari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan kegiatan bersih-bersih secara rutin.

Baca juga: Sisihkan 24 Kota dari 18 Negara, Kota Semarang Jadi Pilot Project Sistem Air Bersih dari Lembaga Dunia

Namun, kata Hisam, akibat pompa air dihidupkan mengakibatkan adanya penumpukan sampah di sekitarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pompa air yang tertutup sampah tentunya akan menghambat upaya penyedotan air sehingga dapat menyebabkan genangan air maupun banjir.

“Setiap hari sudah ada pembersihan sampah, sudah kita rutinkan. Tadinya sampah mengumpul di sepanjang aliran sungai, kemudian ketika hujan, pompa melakukan penyedotan,” jelas Hisam.

Melalui penyedotan tersebut, lanjut dia, sampah yang ada di kanan kiri sungai akan tersedot ke arah pompa secara otomatis.

Baca juga: Banjir Berulang di Kramatjati, Heru Budi: Nanti Ada Tanggul dan Pompa Mobile

“Jadi ketika (terjadi) pemompaan, jelas sampah akan tersedot sebagaimana air. Kemudian sebagian lagi terkumpul di screen rumah pompa. Oleh sebab itu, setiap kali pemompaan harus dibarengi dengan pembersihan itu,” tutur Hisam.

Pada kesempatan terpisah, Pemkot Semarang melalui DLH Kota Semarang dan DPU Kota Semarang turun ke lapangan melakukan pembersihan timbulan sampah.

Pembersihan tersebut dilakukan menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat mengenai timbulan sampah di bantaran sungai Kaligarang.

Kepala DLH Kota Semarang Bambang Suranggono mengatakan bahwa pihaknya dan DPU Kota Semarang selalu berkolaborasi setiap kali ada penumpukan sampah yang berisiko menyumbat pompa air, drainase, maupun sungai.

“Kami dengan DPU Kota Semarang sudah berkolaborasi setiap kali ada penimbunan sampah yang berisiko (dapat memberi) sumbatan pada pompa air, ataupun penyumbatan pada jembatan yang belum ditinggikan.

Baca juga: Kaligawe Semarang Masih Direndam Banjir, DPU Buat Tanggul Sementara dan Tetap Kerahkan Pompa

Bambang menyatakan, pihaknya bersama DPU Kota Semarang sepakat akan mengerahkan pasukan bebek jika menemukan indikasi potensi ada sumbatan yang dapat mengakibatkan genangan atau luberan air.

Setelah itu, kata dia, pihaknya juga mengirimkan personel dari UPTD di wilayah yang membawahi lokasi timbunan sampah itu berada.

Selain itu, Bambang mengatakan, pihaknya juga akan melakukan tindakan pembinaan jika masih ada masyarakat yang membuang sampah di lokasi bebas sampah.

“Di Sungai Kaligarang sendiri kami juga menelusur bersama pak lurah, ini sampahnya dari mana. Karena kalau diketahui (buangan dari masyarakat), tentu kami akan melakukan pembinaan sehingga tidak membuang sampah di tempat itu lagi,” jelasnya.

Baca juga: Kisah Warga Gang Cemara di Koja, Cari Berkah dari Tumpukan Sampah

Bambang berharap masyarakat dapat patuh terhadap aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Sebab, menurutnya, masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

Pasalnya, Bambang masih beberapa kali menemui masyarakat membuang sampah di bantaran sungai.

“Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, bahkan ada aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Sampah juga merupakan tanggung jawab masyarakat. Dalam hal ini, harapan kami bijaklah dalam membuang sampah pada tempatnya. Karena sering dijumpai ada sebagian kecil masyarakat membuang sampah seperti di bantaran sungai,” ucapnya.

Baca juga: Ketahui Manfaat dari Mengompos Sampah Makanan!

Bambang mengungkapkan, sampah-sampah yang diambil dari bantaran sungai maupun drainase akan langsung diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.

DPU Kota Semarang, lanjut dia, juga telah menurunkan alat berat dalam upaya membersihkan sampah-sampah yang menumpuk.

Utamanya, membersihkan sampah di bantaran sungai maupun drainase di Kota Semarang yang ditargetkan rampung dalam tiga hari.

 

Terkini Lainnya
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng
Semarang
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang
Semarang
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah
Semarang
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala
Semarang
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Semarang
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Semarang
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke