KOMPAS.com - Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendukung dan mengapresiasi mengapresiasi gelaran Pasar Sehati Semarang yang diadakan di Urban Farming Corner, Minggu (14/5/2023).
Ia menjelaskan, pada dasarnya, ia mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Di samping program 'Pak Rahman' yang rutin digelar di 16 kecamatan se-kota Semarang, Pasar Sehati juga tak luput dari perhatiannya.
"Pada 2023-2024 banyak instruksi dari Bapak Presiden. Salah satunya, bagaimana menjaga kedaulatan pangan dan ketahanan pangan. Kita bisa melakukan ketahanan pangan sehingga tingkat inflasi terjaga," ujar Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang Wanita Pertama
Pasar Sehati Semarang sendiri telah berlangsung selama enam tahun. Komunitas pasar sehat yang berkontribusi pada program itu beranggotakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), utamanya produk makanan dan minuman sehat seperti coldpressed juice, kombucha, jamu rempah, dawet pelangi, dan ada pula cemilan sehat seperti oat-bar, dan sayuran organik, serta produk-produk yang ramah lingkungan.
Awalnya, Pasar Sehati Semarang disebut dengan Pasar Sehat Semarang. Baru pada ulang tahunnya yang ke-6, Pasar Sehat Semarang berubah nama menjadi Pasar Sehati Semarang.
Perubahan nama dipertimbangkan karena program tidak hanya berfokus pada produk-produk sehat dan alami, tetapi juga merambah pada produk crafting dan passion.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang mengapresiasi perkembangan yang terjadi di Pasar Sehati Semarang.
Baca juga: Wali Kota Semarang Sebut Digitalisasi Jadi Modal Memajukan Kesejahteraan Masyarakat
Dirinya berharap, ke depan, program UMKM semacam itu dapat terus bertumbuh. Apalagi pada 2023, Pasar Sehati rutin mengadakan gelaran setiap bulan di Urban Farming Corner dengan bermitra bersama Dinas Pertanian Semarang.
"Selamat ulang tahun, panjang umur, panjang programnya sehingga bisa berkolaborasi dengan Kota Semarang bersama-sama menyejahterakan masyarakat untuk Semarang semakin hebat," ujar Mbak Ita.