Lewat Parade Semarak 476, Wali Kota Semarang: Mari Dukung UMKM, Maksimalkan Kearifan Lokal, Datangkan Wisatawan

Kompas.com - 06/05/2023, 09:47 WIB
Inang Sh ,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kegiatan Parade Semarak 476 yang merupakan merupakan salah satu rangkaian acara Hari Jadi ke-476 Kota Semarang di Taman Srigunting Kota Lama, Semarang, Jumat (5/5/2023).
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kegiatan Parade Semarak 476 yang merupakan merupakan salah satu rangkaian acara Hari Jadi ke-476 Kota Semarang di Taman Srigunting Kota Lama, Semarang, Jumat (5/5/2023).

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya ingin kegiatan-kegiatan di Kota Semarang, Jawa Tengah, tidak hanya bersifat memorial, tetapi memiliki dampak khusus bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Mari kita mendukung, memaksimalkan UMKM, memaksimalkan potensi kearifan lokal, memaksimalkan kegiatan yang bisa mendatangkan wisatawan untuk bisa hadir di Kota Semarang,” ujarnya.

Dia mengatakan hal itu kepada peserta dan tamu undangan kegiatan Parade Semarak 476 yang merupakan merupakan salah satu rangkaian acara Hari Jadi ke-476 Kota Semarang di Taman Srigunting Kota Lama, Semarang, Jumat (5/5/2023).

“Ini tentunya adalah satu rangkaian setelah kemarin pada Hari Ulang Tahun Kota Semarang, Selasa (2/5/2023), banyak kegiatan di balai kota. Kemudian, rangkaian ini dilanjutkan di Kota Lama dengan acara Sarungku Gayaku,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Suhu Udara di Kota Semarang Menjadi Panas, Ini 5 Tips agar Terhindar dari Heatstroke

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan, Parade Semarak 476 merupakan salah satu terobosan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mengenalkan budaya-budaya tradisional dan membangkitkan ekonomi masyarakat.

Lewat acara itu, Mbak Ita menegaskan, pihaknya ingin memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Kota Semarang untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tadi ada 476 peserta. Jadi, dipaskan dengan ulang tahun Kota Semarang, rangkaian ini merupakan (acara) pembukaan sampai hari Minggu. Banyak sekali nanti ada UMKM, pertanian, dan perikanan,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, Parade Semarak 476 adalah bentuk sosialisasi yang salah satunya berperan dalam pendampingan kepada UMKM.

Baca juga: Wali Kota Semarang Sebut Digitalisasi Jadi Modal Memajukan Kesejahteraan Masyarakat

“Harapannya adalah semakin banyak variasi-variasi yang kami sosialisasikan, maka akan semakin banyak UMKM yang bisa berkreasi, bisa melakukan diversifikasi produk,” ungkapnya.

Mbak Ita menyebutkan, salah satu upaya pendampingan kreasi dan diversifikasi produk adalah dengan mengangkat tema “Sarungu Gayaku” pada Parade Semarak 467 Kota Semarang kali ini.

Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengakui dan menetapkan sarung sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia pada 3 Maret 2019.

Selain itu, Mbak Ita mengatakan, kegiatan tersebut merupakan buah dari sinergitas organisasi perangkat daerah (OPD) dan dinas-dinas terkait serta upaya menggelar banyak kegiatan di Kota Lama dalam rangkaian semarak Hari Jadi Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke