Layani Kondisi Darurat 24 Jam, Pemkot Semarang Siapkan Call Center 112 untuk Pemudik

Kompas.com - 18/04/2023, 18:27 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan sejumlah layanan publik tetap aktif selama libur Lebaran pada 19-25 April 2023.

“Utamanya call center 112 sebagai penggawanya layanan kedaruratan di Kota Semarang yang telah terintegrasi dengan perangkat daerah terkait,” katanya usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, Senin (17/4/2023).

Adapun layanan call center 112 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terintegrasi dengan kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan lainnya.

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu pun mengimbau seluruh masyarakat Kota Semarang untuk memanfaatkan call center 112 ketika menemui keadaan darurat.

Baca juga: Arus Kendaraan Naik 300 Persen, Puluhan Ribu Pemudik Berjubel di Tol Kalikangkung Semarang

Dengan memanfaatkan call center tersebut, kata dia, Kota Semarang bisa menjadi kondusif.

Call center 112 ini seperti 911 di Amerika Serikat. Hanya perlu mengingat 1 nomor untuk segala kegawatdaruratan, seperti kecelakaan, kebakaran, bencana, penyelamatan, kamtibmas, dan lainnya,” katanya dalam siaran pers.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang Soenarto menyebutkan, selama libur Lebaran, petugas akan berjaga selama 24 jam nonstop yang terbagi menjadi empat shift.

Call center 112 memiliki komposisi 10 operator dan 20 komunitas relawan yang terdiri dari Bantuan Komunikasi (Bankom) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes), Sriti, Mik Sigap, Pramuka, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Salah satu keunggulan call center 112 di Kota Semarang adalah kami berkolaborasi dengan sejumlah komunitas relawan sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” jelasnya.

Baca juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata di Semarang untuk Libur Lebaran 2023

Soenarto menambahkan, layanan 112 gratis biaya panggilan, mudah dan cepat. Petugas dan tim di bawah arahannya siap berkoordinasi dengan instansi dan perangkat daerah terkait guna mengakomodasi laporan-laporan dari masyarakat.

Dari data yang dihimpun melalui sistem call center 112 selama Ramadhan 2023, Pemkot Semarang menerima panggilan sebanyak 868 laporan.

Terdapat lima kategori laporan tertinggi, di antaranya permohonan layanan ambulans transportasi, pemeriksaan, kecelakaan dengan rata-rata 4-6 kasus per hari, layanan ambulance home care, serta evakuasi hewan liar.

Selain call center 112, pemudik di Kota Semarang dapat memanfaatkan portal mudik infomudik.semarangkota.go.id.

Portal itu memiliki sejumlah layanan informasi, seperti kanal pengaduan Sapa Mbak Ita, layanan informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), jalur mudik, pantauan CCTV, posko komando, info mudik gratis, pemesanan tiket, info wisata, info hotel dan restoran, info tempat nongkrong, serta hiburan.

Baca juga: Polda Jateng Siapkan One Way Lokal Jika Tol Kalikangkung Semarang Menumpuk, ini Rutenya

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com