KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk berbelanja di Pasar Johar jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (H).
Wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu mengungkapkan, ajakan tersebut dilakukan untuk mendorong perputaran ekonomi sekaligus meramaikan kembali Pasar Johar pasca-renovasi.
“Hari ini, waktu-waktu yang sudah mendekati akhir bulan puasa. Kemudian juga untuk menyambut Idul Fitri, benar saya kemarin menyampaikan kepada teman-teman ASN yang sudah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), gaji untuk berbagi kebahagiaan agar melarisi dan membuat pedagang-pedagang ini juga ikut menikmati rezeki dari teman-teman semuanya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).
Pernyataan tersebut Mbak Ita sampaikan saat mengunjungi Pasar Johar, Jumat (14/4/2023). Ia tidak memungkiri Pasar Johar memang masih sepi pengunjung meski renovasi telah selesai dilakukan.
Baca juga: Presiden Instruksikan Renovasi Sekolah dan Rumah Sakit di Sekitar IKN
Menurut Mbak Ita, salah satu hambatan yang ada di Pasar Johar adalah terbatasnya lahan parkir sehingga mobil sulit untuk masuk ke area pasar.
Oleh karena itu, ia bersama jajarannya terus melakukan upaya-upaya untuk mempromosikan dan menarik pengunjung kembali ke Pasar Johar.
“Untuk persiapan lebaran, ayo bersama-sama ikut membantu melarisi pedagang-pedagang. Ini ada 2.000 ASN yang dibagi beberapa kloter. ASN juga bisa berbelanja di pasar-pasar tradisional se-Kota Semarang. Ini yang balai kota karena dekat dengan Pasar Johar saya ajak ke sini,” tutur Mbak Ita.
Ia berharap, gerakan berbelanja di pasar tersebut berjalan masif agar masyarakat juga bisa berbelanja di pasar tradisional dan membuat para pedagang merasakan nikmatnya berlebaran.
Sebelumnya, di hari yang sama Mbak Ita juga meresmikan Edufarm Park di Kantor Kecamatan Ngaliyan. Peresmian ini juga dimeriahkan oleh gelaran Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).
Baca juga: Rutin Gelar Roadshow “Pak Rahman,” Inflasi Kota Semarang Terendah di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita kembali mengimbau masyarakat tetap giat melakukan urban farming sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan meskipun pasar murah masih akan diadakan oleh jajarannya.
“Hari ini, Jumat (14/4/2023), sangat luar biasa, satu waktu tetapi banyak kegiatan. Kegiatan Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) yang merupakan kegiatan rutin di seluruh kecamatan selama Ramadhan,” tutur Mbak Ita.
Kemudian, lanjut Mbak Ita, juga ada pemberian beras untuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Bulog. Beras ini akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Totalnya sekitar 580.000 ton dan dibagi merata di 16 kecamatan.