KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok masyarakat lanjut usia ( lansia) sebagai fokus prioritas vaksinasi Covid-19 pada tahap II.
Wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan, vaksinasi tahap II akan berjalan lebih cepat. Untuk itu, dia meminta masyarakat, khususnya lansia yang belum mendapatkan vaksinasi untuk tetap tenang.
"Buat masyarakat Semarang terutama lansia yang sampai hari ini belum menerima vaksin dapat mendaftarkan diri secara online,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
Pendaftaran online tersebut dapat dilakukan dengan melalui laman smg.city/vaksinlansia dengan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
Setelah melakukan pendaftaran online, secara otomatis database akan tersimpan di Dinas Kesehatan yang kemudian akan menyampaikan informasi lewat SMS atau Whatsapp terkait jadwal vaksinasi.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Semarang, Jokowi: Berikan Herd Immunity dan Cegah Penularan Covid-19
“Lalu dari hasil pendaftaran online, nanti akan diberitahu via sms atau via Whatsapp untuk bisa segera datang ke tempat lokasi vaksin," jelas Hendi.
Adapun, Kota Semarang sebelumnya telah menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk puluhan ribu lansia. Meski begitu, belum seluruhnya lansia dapat divaksin karena logistik vaksin harus dibagi dengan kelompok lain.
Namun, lansia menjadi sasaran terbanyak untuk mendapat vaksin Covid-19. Hal ini pun akan terus bertambah karena antusiasme warga lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 cukup besar.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga telah menjalankan vaksinasi untuk 78.625 masyarakat yang bekerja di pelayanan publik pada tahap pertama.
"Pada periode itu, prioritas kami ada untuk teman-teman pelayan publik, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia, pemkot atau aparatur sipil negara. Dan fokus berikutnya adalah lansia," tuturnya.
Baca juga: Lansia 90 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Semarang, Kondisinya Sehat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam mengatakan, salah satu kendala vaksinasi lansia adalah masih ada yang belum melek teknologi karena pendaftaran dilakukan secara online.
"Puskesmas bekerja sama dengan para lurah untuk memudahkan. Petugas kami juga disiapkan untuk membantu,” jelasnya.