Konsep "New Normal" Pemkot Semarang Dapatkan Penghargaan dari Kemendagri

Kompas.com - 22/06/2020, 20:53 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang menerima penghargaan dari Kemendagri atas inovasi New Normal di Aula Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020)Dok. Istimewa Wali Kota Semarang menerima penghargaan dari Kemendagri atas inovasi New Normal di Aula Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020)

KOMPAS.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) mengapresiasi inovasi Kota Semarang dalam menggerakkan roda pereknomian di tengah pandemi.

Kemendagri pun memberi penghargaan kepada Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) itu untuk konsep tatanan new normal pada lima sektor, yakni wisata, hotel, transportasi umum, pasar rakyat, dan pasar modern.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima langsung penghargaan tersebut di Aula Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap agar daerah inovatif menjadi role model bagi daerah lain dalam melaksanakan tatanan new normal.

Baca juga: PKM Jilid 4 di Semarang, Tempat Hiburan dan Wisata Boleh Kembali Beroperasi

“Termasuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tatanan baru yang produktif,” kata dia dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat itu penting sebagai perlindungan dari Covid-19 di tengah usaha mendukung kehidupan ekonomi.

Pada kesempatan yang sama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pun mengatakan bahwa inovasi daerah menjadi kunci memasuki new normal.

Menurut dia, inovasi diperlukan karena segala bidang akan berubah drastis saat new normal. Semua aktivitas akan dilakukan secara berbeda dari sebelumnya.

“Saya minta pemerintah daerah berinovasi dan berkreasi, sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan secara produktif dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan,” kata Ma’ruf Amin.

Wujud kesiapan Kota Semarang sambut new normal

Sementara itu, Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) mengatakan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merupakan wujud kesiapan Ibu Kota Jateng menghadapi new normal atau hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Sejumlah inovasi diupayakan agar roda perekonomian tetap bisa berputar dan bangkit, meski perlahan", kata dia.

Inovasi yang didapat Pemkot Semarang pun Hendi tujukan kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.

“Semua yang ada di Kota Semarang telah saling mendukung, sehingga segala yang diupayakan dalam masa pandemi Covid-19 ini dapat seimbang, antara sisi medis dan sisi ekonomi," sambung Wali Kota Semarang.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Protokol Covid-19 di Pasar Rakyat dan Mal di Semarang

Konsep tatanan new normal di Kota Semarang sendiri didokumentasikan dalam bentuk video. Hasilnya, Kota Semarang mendapat peringkat pertama untuk sektor wisata klaster kota.

Selanjutnya, Kota Semarang memperoleh peringkat kedua untuk klaster kota dalam penghargaan sektor pasar rakyat atau pasar tradisional.

Untuk sektor perhotelan, pasar modern, dan transportasi umum, konsep tatanan new normal yang diajukan Kota Semarang meraih peringkat ketiga untuk klaster kota.

Terkini Lainnya
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke