Wali Kota Hendi: Semarang Siap Bertahan di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 03/04/2020, 22:31 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menilai, Kota Semarang semakin siap dan dapat bertahan di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Optimisme ini, Hendi—panggilan akrab Hendrar Prihadi, sampaikan bila lembaga negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pihak swasta bergerak bersama dan saling membantu.

Apalagi, lanjutnya, selama dua minggu diliburkan, warga Kota Semarang kini tengah merasakan dampaknya, yaitu menurunnya pendapatan ekonomi dan logistik.

“Insyaallah ini akan membuat kita lebih mantap lagi. Semarang dapat menghadapi dan menangani persoalan Covid-19 ini, terutama perihal logistik dan bantuan ekonomi bagi warga yang terkena dampak,” tuturnya, Jumat (3/4/2020).

Dia mengatakan itu menyusul banyak pihak swasta yang tergerak membantu Pemerintah Kota ( Pemkot) Semarang dalam melakukan berbagai upaya strategis secara masif.

Baca juga: Pemkab Semarang Persiapkan Ruang Isolasi untuk Pemudik

Salah satunya adalah bantuan pengamanan sosial yang diberikan kepada Pemkot Semarang untuk disalurkan kepada masyarakat, Jumat (3/4/2020).

Bantuan tersebut berupa 5.000 paket sembako, satu ton beras, dan lima bilik disinfektan.

Adapun, beberapa pihak swasta yang memberikan bantuan tersebut, di antaranya Kopi luwak, Petani Pemalang, dan Hasan Mingyuang.

Menerima bantuan ini, Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu pun mengaku bersyukur karena konsep pembangunan “Bergerak Bersama” yang digaungkannya selama ini berjalan dalam penanganan Covid-19.

Dia menyebut, konsep tersebut menjadi yang paling penting untuk membuat kota ini mampu bangkit.

Baca juga: Pasien Rehabilitasi Jiwa di Semarang Jalani Terapi dengan Jahit Masker dan APD

“Sekarang ada problem Covid-19, kalau kemudian pemerintah saja yang mengurusi ya bisa, tapi pasti penanganannya jadi lama,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain bantuan sosial, Pemkot Semarang juga akan berusaha mempertahankan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu caranya adalah dengan melakukan penundaan pembayaran kewajiban bagi UMKM yang memperoleh modal melalui Kredit Wibawa.

“Selama masih dalam kewenangan Pemkot, nanti saya akan sampaikan kepada Kepala Dinas Koperasi untuk menunda pembayaran kredit bagi UMKM,” ujarnya.

Baca juga: Deteksi Gejala Awal Terinfeksi Corona, RSUD di Semarang Sediakan Link Online

Pihaknya pun mengungkapkan kewajiban tersebut tetap harus dipenuhi, namun hal terpenting saat ini bagaimana agar ekonominya dapat berjalan dengan baik.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke