Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemkot Semarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Publik

Kompas.com - 17/03/2020, 07:28 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan cairan hand sanitizer kepada penumpang di halte BRT Jl. Pemuda.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan cairan hand sanitizer kepada penumpang di halte BRT Jl. Pemuda.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, setiap hari tim gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruang publik guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi aktivitas masyarakat sehari-hari menjadi sasaran utama yang kami kerjakan hari ini, seperti halte BRT, masjid, gereja, taman, dan tempat layanan publik lainnya,” ujarnya.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan hal tersebut saat memimpin langsung kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruang di Kota Semarang, Senin (16/3/2020).

Bersama tim gabungan penyemprot cairan disinfektan, Hendi dan tim bergerak ke sejumlah tempat pelayanan publik, seperti halte bus, area perkantoran, tempat ibadah, hingga lingkungan tempat wisata.

Baca juga: Ini Langkah Pemkot Semarang Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Dia menjelaskan, tim gabungan tersebut, antara lain Dinas Kesehatan Kota Semarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, dan Dinas Pertanian Kota Semarang.

Pada kesempatan itu, tim yang langsung dipimpinnya ini terdiri dari tiga tim dengan masing-masing tim beranggotakan sepuluh orang.

Rencananya, terang Hendi, masing-masing tim akan melakukan penyemprotan di lima area berbeda yang berpotensi menjadi tempat kerumunan massa.

Dia menambahkan, langkah preventif ini diambil sebagai ikhtiar untuk menjawab kepanikan warga atas penyebaran virus corona di Indonesia akhir-akhir ini, khususnya di Kota Semarang.

Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Isolasi WNA Inggris Kapal MV Columbus, Pasien dalam Pengawasan Corona

Hendi mengatakan, kegiatan sterilisasi di Kota Semarang ini akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan, yaitu hingga penyebaran virus benar-benar hilang, dan masyarakat tak lagi cemas.

Terkait kecemasan, Hendi menilai, hal itu terjadi karena banyak orang yang menyatakan pendapatnya tentang virus corona di media sosial 

“Semua merasa punya informasi dan bersuara sehingga hasilnya adalah kepanikan. Maka kami tidak perlu menjawab dengan kata-kata, tetapi dengan bekerja,’’ ajaknya.

Sementara itu, Hendi juga menyatakan penyemprotan disinfektan kali ini bukanlah yang pertama dilakukan Pemkot Semarang.

Baca juga: Satu Pasien di Semarang Positif Corona, Punya Riwayat Pergi ke Bali

Sebelumnya, hal yang sama sudah dilakukan di destinasi wisata Kota Lama, Lawang Sewu, serta tempat wisata lainnya.

"Kota Lama sudah mulai kita semprot disinfektan dari kemarin," imbuh Hendi seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk pelayanan kepada masyarakat, pihaknya tetap akan melakukannya secara maksimal, namun akan sedikit mengurangi interaksi secara langsung.

“Kami minimalkan untuk bersentuhan, dan masyarakat yang mendapatkan pelayanan harus memperoleh fasilitas disinfektan juga," tandasnya.

Baca juga: Cek Kesehatan, 1.044 Penumpang Kapal Pesiar MV Columbus yang Turun di Semarang Negatif Virus Corona

Terkini Lainnya
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Semarang
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke