Bumikan Diplomasi Indonesia, Kemlu dan Pemkot Semarang Gelar Diplofest

Kompas.com - 26/08/2019, 19:29 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RepubIik Indonesia (RI) akan mengadakan Diplomacy Festival (Diplofest) di Kota Semarang

Direktur Informasi dan Media Kemenlu Listiana Operananta menjelaskan tujuan penyelanggaraan Diplofes adadalh untuk membumikan diplomasi

"Kami ini diplomasi lebih dekat dengan masyarakat khususnya mahasiswa dan pelajar di Kota Semarang," kata Listiana Operananta seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Hal senada diutarakan Kapala Bagian Humas dan Protokol Kota Semarang, Wing Wiyarso.

Menurut dia Diplofest diharapkan dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, mahasiswa dan pelajar untuk dapat lebih memahami serta menjadi bagian dari diplomasi Indonesia.

“Ini kesempatan yang langka di mana selama ini kita mungkin tidak tahu apa dan bagaimana diplomasi luar negeri dijalankan. Maka event Diplofest ini supaya kita manfaatkan sebaik mungkin, karena yang namanya diplomasi Indonesia adalah milik bersama,” ujar Wing.

Menurut rencana, event tersebut akan digelar pada tanggal 29-30 Agustus 2019. Sebelumnya, Kota Semarang, Diplofest telah sukses diselenggarakan di Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Padang dan Makassar.

Dua kegiatan

Di Kota Semarang, DiploFest digelar dengan menghadirkan dua kegiatan, yaitu Public Lecture dan Festival Diplomasi.

Dalam Public Lecture, para pelajar dan mahasiswa dapat langsung berdiskusi bersama pelaku garis depan diplomasi Indonesia termasuk dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P Marsudi.

Menurut rencana Public Lecture akan diselenggarakan, Kamis (29/8/2019) di enam universitas, yakni Universitas Wahid Hasyim, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata, dan Universitas Kristen Satya Wacana.

Sementara itu, talk show dengan Menlu RI akan diselenggarakan di Auditorium Prof. Soedarto, Universitas Diponegoro, Tembalang pada Jumat (30/8/2019) pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Tidak hanya itu saja, pada hari tersebut akan ada pula Festival Diplomasi di Simpang Lima, Semarang. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB akan mengajak para pengunjung untuk menyelami diplomasi Indonesia secara langsung.

Di sana pengunung bisa dapat terjun merasakan mewakili Indonesia untuk perdamaian dunia dalam sidang Dewan Keamanan PBB, bernegosiasi dengan negara lain dalam sidang bilateral, berbicara di depan publik, simulasi TOEFL/IELTS dan masih banyak lagi.

Festival Diplomasi menghadirkan pula area Edu Fairs. Di sini para pelajar dapat mengunjungi berbagai booth yang menawarkan program beasiswa, bagaimana menjadi Diplomat, hingga lowongan kerja di organisasi internasional.

Nah, bagi masyarakat yang berminat mengikuti event Diplofest, dapat segara mendaftar melalui Instagram dan Twitter Kemlu RI di @Kemlu_RI maupun YouTube Kemlu TV.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com