Pedih, Wali Kota Hendi Dibohongi Warganya Sendiri

Kompas.com - 07/08/2019, 18:51 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Hendi saat menyambangi Kelurahan Tawangmas, Semarang. Dok. Pemkot Semarang Wali Kota Hendi saat menyambangi Kelurahan Tawangmas, Semarang.

KOMPAS.com – Adalah hal umrah jika warga ingin memberikan sambutan terbaik saat pemimpinnya hendak datang ke daerahnya.

Itulah yang dilakukan warga Kelurahan Tawangmas saat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bertandang ke daerah tersebut untuk berdialog dengan masyarakat setempat.

Tapi sialnya, alih-alih ingin menunjukkan yang baik-baik, warga Kelurahan Tawangmas malah membuat kecewa Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut.

Hendi menceritakan, saat melewati jalur kedatangan, dirinya sempat senang dengan kondisi wilayah setempat.

Baca juga: Perencanaan Kawasan dan Lingkungan, Jadi Kunci Wali Kota Hendi Bangun Semarang

"Waktu lewat pertama, saya senang karena wilayahnya bersih, salurannya lancar, tanamannya ijo royo-royo, cocok sama keinginan saya,” ungkap Hendi seperti dalam keterangan tertulisnya.

Namun perasaan tersebut sekejap hilang ketika ia menyusuri jalur yang berbeda.

“Tapi, ketika belok, saya mendapati kondisinya tidak karuan. Oh, ternyata karena saya mau datang jadi disiap-siapkan,” lanjutnya.

Melihat kenyataan itu, Hendi menekankan kepada warganya agar tidak perlu ada persiapan khusus ketika dirinya datang.

Justru dengan kedatangannya tersebut, Hendi ingin melihat kondisi lingkungan yang sebenarnya, meski dalam keadaan kurang baik sekalipun.

Baca juga: Kota Semarang Borong 3 Penghargaan Sekaligus dalam 1 Hari

Hendi juga menjelaskan, jika salah satu permasalahan yang menjadi fokusnya di wilayah Tawangmas adalah terkait adanya genangan air ketika hujan.

Itulah alasan Hendi menyambangi wilayah Tawangmas guna mengidentifikasi masalah lewat dialog dengan warga.

"Hari ini sub drainase Madukoro-Karangayu-BKB kami kerjakan. Penambahan kapasitas pompanya dari 2.000 liter per detik menjadi 10.000 per detik. Anggarannya Rp 36 miliar, tapi masih ada genangan karena saluran di kampung tersumbat. Jadi hari ini sebenarnya saya mau cek," jelas Hendi.

Hendi lantas menekankan jika konsep pembangunan Bergerak Bersama yang saat ini diusung oleh dirinya baru bisa berjalan jika ada keterbukaan dari semua pihak.

Baca juga: Hendi Tegaskan Tidak Ada Penolakan Pembanguan Gereja di Kota Semarang

Maka dari itu, ia berharap adanya komunikasi yang baik, terbuka, dan sejajar dalam membangun Kota Semarang sekarang.

"Insya Allah bersama-sama kita bisa bangun Semarang yang lebih baik dan lebih hebat," tutupnya.

 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke