Berkat Fashion, Semarang Masuk Nominasi 10 Kota Kreatif se-Indonesia

Kompas.com - 31/05/2019, 12:37 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
Kota Semarang berpeluang menjadi kota paling kreatif se-Indonesia. Ini terjadi setelah Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia secara resmi mengumumkan 10 nominasi Kota atau Kabupaten (KaTa) Kreatif Indonesia.

Dalam nominasi tersebut, Kota Semarang menjadi satu dari sepuluh daerah yang dinilai pantas disebut sebagai Kota Kreatif di Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (31/5/2019) dijelaskan, masuknya Kota Semarang sebagai kota kreatif adalah hasil dari uji petik yang dilakukan oleh Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif (PM3I) mulai dari tahun 2016-2018.

Adapun Kota Semarang dinilai cukup unggul dalam mengembangkan subsektor fashion sebagai kota kreatif sejak tahun 2016. Pertumbuhan subsektor fashion di Kota Semarang diperkirakan tumbuh sekitar 20 persen pertahun.

Hal itu berdampak pada terjadinya peningkatan PDRB dan eksport yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Beragam produk feshion dari Kota Semarang juga berhasil masuk ke pasar ekspor karena memiliki ciri keunikan yang berbeda dengan daerah lain.

BEKRAF bahkan mencatat saat ini di Kota Semarang setidaknya terdapat 2.124 penjahit dan 139 perancang busana.

Beberapa diantaranya bahkan adalah nama-nama besar di dunia fashion. Mereka diantaranya Anne Avantie, Inna Priyono, Gregorius Vici, Bramantya Wijaya, Devi Ross, atau Angela Chung.

Tak hanya itu, Kota Semarang juga memiliki 25 tempat kursus, 7 sekolah menengah, dan 2 sekolah tinggi pendidikan fashion.

Kota Semarang pun sukses pula melahirkan 265 Model Nasional, seperti misalnya Paula Verhoeven, Jihane Almira, Yama Carlos, atau Dominique Diyose.

Kota Semarang sendiri sebagai kota kreatif masih akan bersaing dengan 9 nominator lainnya untuk kemudian terpilih menjadi 4 Kota atau  Kabupaten Kreatif di Indonesia.

Nominator tersebut antara lain Kota Palembang (Kuliner), Kota Majalengka (Kesenian), Kota Malang (Aplikasi dan Game), Kota Surakarta (Pertunjukan Seni), Kabupaten Kutai Kertanegara (Pertunjukan Seni), Kabupaten Rembang (Kriya), Kota Balikpapan (Aplikasi dan Game), Kabupaten Gianyar (Pertunjukan Seni), dan Kota Denpasar ( Fashion).

Terkait hal tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimis Kota Semarang dapat dinobatkan sebagai bagian dari 4 kota atau kabupaten kreatif di Indonesia itu.

"Saya rasa ini sejalan dengan upaya Kota Semarang untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, dimana fashion menjadi salah satu bagian dari wisata belanja," tutur Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang tersebut.

Di sisi lain, Hendi mengaku jika subsektor fashion tidak menjadi satu - satunya industri kreatif yang berkembang pesat di Kota Semarang tiga tahun terakhir,

"Ada tiga sub sektor unggulan Kota Semarang yang kita ajukan ke BEKRAF sebenarnya, yaitu subsektor arsitektur, game atau aplikasi, serta fashion," jelasnya di Semarang.

"Namun terlepas dari itu, terpilihnya Semarang melalui subsektor fashion adalah pencapaian yang baik, karena fashion merupakan sub sektor terbesar di bidang ekonomi kreatif, yang mampu menyumbang 31 persen penghasilan di sektor ini," tegas Hendi.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke