Renovasi Taman Kendondong jadi TKA, Disperkim Semarang Di Puji Wali Kota Hendi
Wali Kota Semarang Hendi menyaksikan anak-anak bermain catur raksasa pada peresmian Taman Kedondong yang sekarang sudah direnovasi menjadi Taman Kreatifitas Anak (TKA).
KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Semarang karena telah berhasil merenovasi Taman Kedondong yang kurang terawat menjadi Taman Kreatifitas Anak (TKA).
“Saya sampai mendapat laporan warga, hampir 2 - 3 tahun Taman Kedondong yang ada di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan ini kurang terawat, rumputnya tinggi. Alhamdulillah kini sudah dibangun menjadi lebih baik dengan nama Taman Kreatifitas Anak, ujarnya.
Hal itu dikatakan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang saat me-launching TKA tersebut pada Jumat (10/5/2019).
Hendi berpesan kepada Disperkim sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang manangani taman kota dan juga masyarakat agar menjaga dan merawat Taman Kedondong.
“TKA ini harus dirawat dengan baik, arena permainan yang sudah diciptakan harus dirawat dan dirapikan agar aman buat anak-anak bermain," pungkas Hendi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (12/5/2019).
Kepala Bidang Taman Disperkim Kota Semarang, Nabila Atik yang hadir di acara terebut mengatakan, ide mengubah Taman Kendondong menjadi TKA berawal dari keinginannya untuk membuat taman kota yang khusus bagi anak-anak.
“Di Kota Semarang sudah banyak taman, tetapi belum ada taman yang khusus dapat melatih kreatifitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” terang Atik.
Atik selanjutnya menjelaskan di taman tersebut, anak-anak dapat bermain aneka permainan yang mengasah kreatifitas. Contohnya, arena bermain pasir, mini teater, arena permainan, dan papan catur besar.
"Rencanaya kami masih akan menambah berbagai fasilitas bermain anak di sana, mengingat pembangunannya masih berlanjut," kata Atik
Di kesempatan yang sama Hendi mengatakan pula, ke depan Pemkot Semarang akan terus fokus membangun taman-taman.
Ini karena keberadaan taman bisa membuat masyarakat menyalurkan kreativitas dan tempat berkumpul, mengobrol tentang berbagai hal terkait lingkungan maupun pembangunan.
"Kami akan terus fokus membangun taman-taman kota. Karena kami yakin selain mempercantik kota, kehadiran taman akan mampu menjadi wadah buat masyarakat untuk menyalurkan kreatifitas, dan bercengkerama dengan tetangga,” terang Hendi.
